bangunlah

175 13 0
                                    

Saat masuk ke rumah sakit,Dahyun senantiasa menemani JB walaupun ia harus berlari sampai ke UGD.

"JB,bertahanlah kumohon hisk hisk hisk" ujar Dahyun sambil air tangis yang tak hentinya mengalir.

Sekeras apapun Dahyun menangis,JB tak kunjung membuka matanya.

Sudah 3 jam berlalu,namun dokter tak kunjung keluar untuk memberikan hasilnya.

"Hisk hisk JB,jangan tinggalkan aku hisk hisk hisk" tangis Dahyun yang senantiasa menemaninya selalu.

"Nona Dahyun?" ujar seseorang yang baru saja keluar dari ruang UGD.

"Dokter,bagaimana keadan JB?" spontan ia

"Im Jaebeom untuk sementara ini koma,kondisinya belum stabil" ujar dokter itu yang berhasil membuat air mata Dahyun mengalir lagi.

"Koma,bisa saya masuk?"

"Silahkan nona"

Tanpa pikir panjang Dahyun pun lang sung masuk ke ruangan temoat JB berada,ia melihat JB yang sedang terbaring lemah.

"JB,kenapa kau lemah sekali ha?"tanya Dahyun.

" kenapa kau tega meninggalkan aku sendiri,kurang satu minggu lagi kita berangkat ke luar negri "

Seberapa banyakpun pertanyaan yang di luncurkan Dahyun kepada JB, JB tidak menjawab apapun dan tidak membuka mata.

"Siapa yang berani-berani menabrak kami?" ujarnta sambil mengeluarkan HPnya.

Dahyun tidak bisa menahan kesabarannya lagi, ia menelpon polisi untuk melaporkan kejadian ini.

"Plat nomornya sudah saya kirim,tolong lacak siapa yang menabraknya" ujar Dahyun dengan mata yang penuh amarah.

Sejenak ia memandang JB yang sedang tertidur karena kecelakaan tadi,dan lagi lagi Dahyun mengalirkan air matanya.

Tok tok tok

Setelah mendengar ketukan dokter yang merawat JB masuk keruang rawat,ia memandang Dahyun yang masih berlumurkan darah di dahinya.

"Nona Dahyun,sebaiknya kau di rawat juga di sini" saran dokter itu kepada Dahyun.

"Bolehkah di rawat di sini dok?"

"Boleh saja"

"Baik dok"

Akhirnya Dahyun pun di rawat di ruangan yang sama dengan JB.

"JB,kau masih ingin tidur?" tanya Dahyun sambil memegang tangan JB.

Lalu Dahyun pergi ke tempat tidurnya untuk merebahkan tubuhnya,ia perlahan lahan ia terlelap di tidurnya.

I like you Im Jaebum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang