24. Perasaan David

1.2K 141 31
                                    

Sebelum baca vote dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca vote dulu ya.

Bagi yang belum follow akunku follow dulu yuk Cindyliaa_

Happy reading

******

Semua ini karena ulah Indigo, gue jadi terlibat masalah antah berantah, batin Andra.

Andra bergegas kembali ke motornya, tapi tiba-tiba seorang perempuan menabraknya dan membuat nasi gorengnya jatuh berserakan ke tanah. Andra kalang kabut melihat nasi gorengnya berserakan. Perempuan yang tak sengaja menabraknya itu berniat mengganti nasi goreng Andra. Andra menolak, lebih baik ia bergegas pulang, tapi perempuan itu tetap bersih keras ingin mengganti nasi goreng Andra. Akhirnya Andra hanya bisa pasrah.

Setelah perempuan itu membelikan nasi goreng yang baru pada Andra, perempuan itu pergi entah kemana.

Andra buru-buru naik ke motor, sebelum Alex menyadari kehadirannya.

"Apa hubungannya lo sama Kinan? Kenapa lo mau nolongin dia?"

Andra menoleh saat sebuah suara muncul dari arah belakangnya. Andra sempat terkejut karena yang berdiri di belakangnya sekarang adalah Alex dan juga teman-teman Alex.

"Gue nggak ada hubungan apa-apa sama dia," jawab Andra cepat, lalu bergegas pergi dari hadapan Alex yang memberikan senyuman aneh padanya. Melihat senyum Alex membuat Andra merinding dan cemas jika Alex benar-benar ingin mencelakainya.

Andra melihat ke spion motor. Andra melotot kaget, karena ternyata Alex mengikutinya menggunakan motor Sport, begitu juga dengan teman-teman Alex yang lain.

Kecemasan Andra terbukti, Alex memang ingin mencelakainya, dan itu bukan cuma sekedar ancaman. Tak ada pilihan lain, Andra mempercepat laju motornya hingga tembus kecepatan 100 km/jam.

Di atas motor, Alex menelan sebutir pil ekstasi yang diambil dari saku jaketnya, lantas Alex mempercepat laju motornya, hingga melewati kecepatan Andra.

"Buruan!!!" teriak Alex pada teman-temannya yang masih tertinggal di belakang.

Alex memepet motor Andra dengan motornya, hingga Andra tersudut dan membuat Andra kehilangan keseimbangan.

Bruk!

Andra terjatuh cukup jauh dari motornya. Punggungnya teras sakit karena baru saja menabrak trotoar jalan.

"Sial, ini orang!" Andra meringis kesakitan. Pelan-pelan Andra bangkit dari posisinya yang terduduk di aspal.

Alex dan juga tiga temannya menyeringai melihat Andra yang kini berdiri di hadapan mereka.

"Ada masalah apa, sih?!"

"Gara-gara lo kematian Kinan tertunda!"

"Harusnya kematian lo yang dipercepat! Udah nggak berguna, nyusahin lagi! Gara-gara lo, orang-orang yang nggak bersalah jadi imbasnya!!"

Haunted Spirit [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang