Aku menendang batu yang ada di depanku. Aku merasa
bosan dengan hidupku yang selalu di belakang. Namaku
citra dan aku seorang mahasiswi di salah satu
universitas negri di negara ini. Aku juga seorang dancer
tapi masalahku adalah aku tidak pernah mendapat
tempat penting. Selalu di taruh di bagian belakang. Ini karna guru tariku yang pilih kasih. Aku tidak pernah
mau untuk menerima ajakkan laki - laki mesum
sepertinya. Aku tahu tiffany yang selalu mendapat
tempat penting sudah sering melayani si mesum itu.
Bahkan mereka tidak segan memegang area terlarang
masing - masing di depan umum. Aku berencana keluar
dari club ini tapi club ini adalah impianku. Ini begitu sulit untukku.
Saat aku berjalan di jalanan yang gelap aku menabrak
seseorang dan hampir terjatuh. Aku membuka mata dan
melihat seseorang menahan pinggangku agar aku tidak
terjatuh. Aku melihat matanya yang nampak sebelah
berwarna merah dan yang sebelah berwarna abu - abu.
aku terpaku menatap mata orang yang masih menahan pinggangku. Dia menarikku ke sebuah gang sempit yant
tidak jauh dari jalanan yang aku lalui tadi dan tiba - tiba
dia menciumku. Aku yang masih shok dengan apa yang
di lakukan orang ini hanya bisa diam. Samar - samar
aku mendengar suara gaduh yang menjauh dari tempat
kami. Laki - laki asing yang menciumku ini melepaskan ciumannya dan menjilat bibirnya. Entah apa yang aku
fikirkan sampai berfikir kalau aku beruntung karna
ciuman pertamaku di rebut oleh laki - laki sesexy dia.
Laki - laki :"manis sekali bibirmu,
bibir ini milikku
ingat itu."
Laki - laki itu pergi meninggalkanku yang sudah
terjatuh lemas karna masih shok. Aku menyentuh bibirku yang bengkak karna ciumannya.
Aku menatap diriku di depan dinding kaca. Teman -
temanku sudah pulang semua dan hanya tinggal aku
yang masih bertahan di ruang latihan. Aku menyetel
lagu yang akan kami bawakan saat pentas. Aku
mencoba mengikuti semua gerakan yang akan kami tampilkan. Ada rasa puas saat melihat gerakkanku yang sempurna. Sayangnya gerakkan ini tidak berarti bagi
pelatihku. Aku terkejut saat mendengar suara pintu
yang terbuka. Aku melihat seseorang menutup pintu.
Dia seorang laki - laki yang tidak aku kenal.
Citra :"siapa anda?"
Laki - laki itu berbalik dan menatapku. Dia menatapku
dengan intens. Aku yang hanya memakai celana pendek dan kaos oblong putih kebesaran memang terlihat sexy.
Aku buru - buru menutup diriku dengan jaket yang aku
bawa.
Laki - laki :"kau lupa padaku?"
Aku merasa familiar dengan suaranya. aku menatapnya yang masih menatapku dengan intens.
Dia mulai berjalan mendekatiku yang masih terpaku
menatapnya. Aku berusaha mengingat suaranya. Dia
berdiri di depanku dan membelai lembut bibirku.
Citra :"kau first kiss!"
Laki - laki itu tertawa mendengar panggilanku. Dia
memegang jariku yang menunjuknya. Dia menaruh
jariku di bibirnya.
Laki - laki :"itu panggilanmu
untukku? Aku suka tapi
aku lebih suka di panggil
leo.Jadi aku first
kissmu?"
Aku melepaskan jariku di genggaman tangannya. Aku
membalikkan tubuhku untuk menutupi rona merah di
pipiku.
Leo :"kau manis sekali."
Leo memeluk tubuhku dari belakang. Dia menghirup
aroma tubuhku dari tengkukku. Aku merasa geli saat bibirnya mengecup leherku. Aku berusaha mengelak
dan melepaskan tangannya yang ada di perutku.
Citra :"kau bukan dia."
Leo menatapku yang menatapnya tajam.
Leo :"kenapa seperti itu?"
Citra :"karna keduanya bermata abu
- abu sedangkan
orang itu sebelah matanya
berwarna merah."
Aku menatap leo yang tampak menatapku dengan datar. Aku merasakan dia mengeluarkan aura yang menyeramkan saat tersenyum miring. Dia
menghampiriku dan menarikku dalam pelukkannya.
Leo :"kau mau bukti kalau aku ini
first kissmu?
Baiklah."
Tiba - tiba leo menciumku dengan lembut. Aku yang
masih shok hanya diam saat dia menciumku. Aku
merasa familyar dengan bibirnya. Aku baru menyadari kalau leo benar - benar first kissku.
TBC
Hallo... aku tidak tahu karyaku ini bisa kalian terima atau tidak tapi aku hanya bisa berharap ini bisa di terima... ini pertama kalinya aku publish di sini semoga kalian suka... makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rose
Romancesebuah cerita tentang cinta terlarang yang di pertemukan oleh sebuah takdir yang di lahirkan oleh leluhur sang tokoh....