The Rose part 9

4.6K 146 1
                                    

Hollaaa... gimana masih penasaran dengan part selanjutnya? Ok deh lanjutttttt.......

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Leo memelukku dari belakang. Leo mengecup pundakku yang terbuka dengan lembut.

Leo :"kamu sedang bicara dengan siapa? Mengapa menjauh?"

Citra :"dengan sunny teman kampusku. Aku hanya tidak ingin kamu terganggu."

Leo :"aku terbangun karna aku merasa kau menghilang dari sisiku."

Citra :"mau sarapan apa?"

Leo :"apapun yang kamu masak akan aku makan."

Citra :"baiklah."

Leo :"nanti saja, aku ingin morning sexku."

Leo langsung mengangkatku dan membawaku ke tempat tidur. Aku berusaha berontak saat dia membuka baju yang aku kenakan. Dengan susah payah akhirnya dia berhasil membuka bajuku. Dia tersenyum sambil menatapku dengan lembut. Aku meraihnya dalam pelukkanku.

Leo :"aku mencintaimu sayang, sangat mencintaimu."

Aku mengecup bahunya dengan lembut. Hatiku merasakan sesuatu yang hangat menyelimutiku. Leo mulai menjilati leherku dan turun ke dadaku. Dia tidak pernah bosan bercinta denganku. Bahkan kalau bukan karna aku mengeluh lelah dia tidak akan berhenti.

Leo nampak senang dengan makanan yang aku buat untuknya. Dia melahap semua makanan di depannya dengan lahap. Aku tersenyum menatapnya yang seperti anak kecil. Sesekali aku menyeka bibirnya yang terkena saus.

Leo :"kamu selalu membuatku puas sayang."

Citra :"leo."

Leo :"maksudku makananmu."

Aku hanya terkekeh saat melihat leo yang buru - buru meralat perkataannya.

Leo kembali pergi untuk menjalankan tugas. Aku sengaja tidak meminta di antarkan ke kampus karna aku sedang ada urusan penting. Aku menatap jam tanganku yang menunjukkan pukul 11 siang. Aku menatap keluar jendela restoran. Rasanya aku bosan menunggu orang yang selalu terlambat. Sampai aku mendengar suara bel yang terpasang di pintu restoran. Aku menatap tajam pada orang yang menghampiriku.

Citra :"kau terlambat."

Aku melihat dia hanya tersenyum menatapku yang nampak kesal.

Leo pulang saat aku sedang menata makanan di meja makan. Leo memelukku dan mencium tengkukku.

Citra :"tuan mesum."

Aku membalikkan tubuh dan mengecup bibir lembut leo. Leo tersenyum menatapku dan kembali menciumku.

Citra :"kau bau!"

Leo :"hari ini aku menggunakan senapan jadi tidak mungkin ada bau darah."

Citra :"bukan bau darah, tapi bau keringat."

Leo hanya tersenyum sambil mencium leherku. Dia sengaja menggodaku.

Citra :"iiiih oppa sana mandi."

Leo :"apa? Ayo coba ucapkan lagi."

Citra :"oppa."

Leo mengecup bibirku lembut.

Leo :"say it."

Aku menggeleng kepala. Leo mengecup bibirku lagi. Aku hanya tertawa saat dia menggelitik tubuhku.

Citra :"oppa sana mandi."

Leo :"aku akan mandi kalau kamu mandikan."

Aku mencubit perut leo. Dia hanya tertawa melihat pipiku yang memerah.

Leo :"aku mencintaimu."

Aku tersenyum dan memeluk leo dengan erat.

Aku menatap pesan yang aku terima dari seseorang. Aku hanya mendesah lemah sambil menatap leo yang tertidur. Ini terlalu berat untukku. Aku meneteskan air mata menatapnya yang nampak tenang.

Citra :"maafkan aku."

                                TBC

HAYOOO mau tau lanjutannya? Pengen aja apa pengen tau banget.... Hehe


The RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang