The Rose

The Rose part 6

haaaayyy kawan... aku mau ngucapin banyak terima kasih buat kalian yang udah vote dan coment... aku juga mau minta maaf kalo ceritanya banyak typo ya...

@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Aku menatap langit - langit kamarku. Perlahan leo menaikiku. Aku berusaha menahan godaan bibirnya. Tanganku yang terikat terasa sakit karna aku terus menarik paksa tanganku. Leo terus menjilati leherku. Aku menggigit bibirku untuk menahan desahanku. Leo memegang pipiku dengan kasar.

Leo :"jangan menggigit bibirmu."

Leo menggigit bibirku untuk menggodaku.

Leo :"nikmatilah seperti waktu itu. Berhenti menarik tanganmu. Ikatan itu tidak akan lepas tapi akan memberikan bekas di tanganmu. Kamu tahu aku tidak akan senang."

Citra :"lepaskan aku."

Leo :"tidak akan."

Leo merobek bajuku. Aku terpekik saat dia melakukan itu dengan kasar. Leo tersenyum joker saat melihatku yang sudah naked. Perlahan dia menjilat kakiku dan naik ke pangkal pahaku. Aku tidak bisa menahan desahanku saat leo menggigit klitku di vaginaku. Aku frustasi karna tanganku terikat. Leo tersenyum saat aku mulai klimaks. Dia mencium bibirku sambil memasukkan juniornya yang sudah menegang ke dalam vaginaku. Leo mengangkat kedua pahaku dan mengarahkan kakiku untuk melingkar di pinggangnya. Aku yang sudah di selimuti nafsu hanya bisa menurutinya. Leo menatapku yang mendesah saat dia bergerak dengan lembut.

Leo :"aku mencintaimu citra. Aku sangat mencintaimu. Kamu milikku."

Aku melengkungkan tubuhku saat klimaks dan di tambah lagi aku merasakan ada cairan hangat yang membanjiri rahimku. Aku terdiam sesaat merasakan kenikmatan yang di berikan leo. Leo masih menciumi wajahku dengan lembut. Perlahan dia melepaskan juniornya dari vaginaku. Aku mendesah saat dia melakukan itu. Leo melepaskan ikatan tanganku. Dia menciumi bekas ikatan di pergelangan tanganku.

Leo :"sentuh aku citra..."

Leo mulai mengarahkan tanganku ke pipinya dan mulai menuruni di dada bidangnya. Aku mendorong leo dan mulai menaikinya. Aku mencium lembut bibirnya yang terasa manis. Leo meremas bokongku dan memasukkan satu jari di lubang vaginaku. Aku menggodanya dengan menggigit bibirnya. Aku melepaskan tangannya dari lubang vaginaku dan mulai menuruni tubuhnya. Aku menjilati bulu halus di perut sixpacknya. Dia mendesah keras saat lidahku menggoda juniornya. Aku mengulum juniornya dengan lembut. Desahan leo semakin membuatku bersemangat memainkan juniornya.

Leo :"cukup menggodaku."

Aku mulai menaikinya dan memasukkan juniornya di dalam vaginaku. Aku menyukai posisiku yang berada di atas karna junior leo terasa lebih dalam memasukiku. Aku menaik turunkan tubuhku dengan kecepatan yang menggila. Sesekali leo meremas dadaku. Aku mengecup bibir leo dengan lembut. Tenagaku menghilang saat aku mulai klimaks. Leo mencabut juniornya dan mengaturku untuk menungging di depannya. Dia memasukkan juniornya dari belakang. Sesekali dia meraih dadaku yang ikut bergerak sesuai gerakkan tubuhku. Leo meledakkan spermanya di dalam rahimku. Leo meraihku dalam pelukkannya. Aku tertidur di pelukkannya.

Keesokkannya saat aku bangun aku tersadar aku sudah pindah ke kamar leo. Leo masih tertidur di sebelahku sambil memeluk tubuh nakedku. Aku menyentuh dada leo yang tertutup baju. Leo membuka mata dan menatapku dengan lembut. Perlahan dia mencium bibirku dengan lembut.

Leo :"pagi."

Leo membelai lembut pipiku. Aku hanya diam memejamkan mata menikmati setiap sentuhannya. Jari nakalnya menuruni tubuhku menuju leherku. Aku memegang tangan leo untuk menghentikan aksinya. Perlahan aku mulai bangkit dan menutupi tubuhku dengan selimut putih. Leo masih menatapku yang menghilang di balik pintu kamar mandi.

Aku menatap makananku datar. Leo menyentuh tanganku untuk menyadarkanku dari lamunan. Aku menatap leo yang tersenyum lembut padaku.

Leo :"aku punya kejutan untukmu."

Citra :"apa itu?"

Leo :"selalu tidak sabar. Setelah makan kamu akan melihat kejutanmu."

Aku hanya diam menatap makanan yang ada di depanku.

Leo mengantarku ke kampus. Dia membawaku kesebuah kerumunan di taman. Aku melihat ada bangunan raksasa yang di taruh di taman. Di sekeliling bangunan itu di tutupi jubah hitam. Perlahan jubah itu terbuka dan menampilkan tiffany yang berada di dalam aquarium besar di depan kami. Tubuhnya nampak naked dan tangannya di ikat kencang dengan tali yang membuatnya terbentang di sebuah tiang. Perlahan dia terbangun dari tidurnya dan nampak panik melihat kami yang melihatnya. Sebagian ada yang mengabadikan moment ini. Leo memelukku dari belakang. Dia mengecup leherku dengan lembut.

Leo :"mungkin aku bisa meledakkan kepalanya di sini."

Citra :"tidak tolong lepaskan dia."

Leo :"kau yakin tidak ingin bersenang - senang?"

Citra :"leo."

Leo :"baiklah."

Perlahan tirai tertutup. Leo tersenyum saat mendengar suara riuh kecewa dari semua mahasiswa yang nampak senang melihat tubuh naked tiffany.

Citra :"kau yang menelanjanginya!"

Leo :"aku menyuruh orang lain. Tenanglah aku tidak akan menyentuh wanita manapun selainmu."

Aku menggeleng kepala dan beranjak pergi. Leo menarik tanganku dan mencium bibirku dengan lembut. Semua menatap kami yang sedang berciuman. Leo melepaskan ciumannya dan menatapku dengan lembut.

Leo :"aku mengawasimu jadi jangan mendekati laki - laki lain."

Leo menatap tajam pada orang - orang yang menatapku.

                                 TBC