Orang itu berjalan mendekati Jungkook lalu duduk disebelahnya yang sedang merenung..ia menepuk bahu Jungkook hingga sedikit terlonjak...dan menoleh kesampingnya.
"Hyunjin...apa yang sedang kau lakukan disini?"tanya Jungkook dan segera menghapus airmatanya.
"Aku sedari tadi memperhatikanmu hyung...kau kenapa disini? Padahal udaranya sedang dingin...ayo masuk..kita tidur ditenda yang sama.."ucap Hyunjin sambil tersenyum hangat kearah Jungkook.
"Hyung sedang menenangkan diri...jika kau sudah mengantuk tidurlah..aku belum ngantuk."ucap Jungkook lalu Hyunjin bersender dipahanya dan memejamkan matanya. Jungkook menatap Hyunjin yang sudah tidur dipahanya sebagai bantalan..ia memainkan surai halus Hyunjin entah mengapa ia jadi teringat Taehyung..tapi ia berusaha menepis itu dan ia mulai memiliki rasa benci pada Taehyung.
Ia mendongak menatap ribuan bintang dilangit...serta bulan ditengahnya.
"Bumi itu besar...kita tidak akan pernah bisa mengitarinya...dan itu mustahil! Sama seperti cintaku yang rumit.."gumam Jungkook sambil menatap bintang bintang yang indah hingga matanya makin lama menyipit dan terpejam sepenuhnya..dibawah sinar rembulan dekat sungai..sungguh pemandangan yang indah...
.
.Hoseok terbangun dari tidurnya...ia berjalan keluar saat tak menemukan Jungkook ditenda..ia melihat semua tenda tapi tak menemukan Jungkook hingga ia melihat dua orang manis yang sedang terlelap sambil bersandar dipohon besar...ia berjalan mendekati lalu tersenyum.
'Kenapa orang semanis dirimu disia siakan?'
Hoseok berjongkok menatap Jungkook dengan pria manis yang tidak ia kenali..perlahan ia menggendong pria manis yang tidur dipaha Jungkook dan membawanya ketenda..lalu kembali untuk menggendong Jungkook..Minki melihat itu dari jauh..ia tersenyum..sangat beruntung memiliki suami yang baik dan pengertian..ia mengelus perutnya yang masih rata..
"Sayang...kenapa bangun?"ucap seseorang membuat Minki berjengit kaget.
"Aish hyung kau mengejutkanku!!"kesal Minki memukul lengan Hoseok pelan.
"Hyung kita berada disini berapa lama?"tanya Minki, hoseok menatap istrinya.
"Tiga tahun..setelah itu kita kembali bersama Jimin dan Yoongi.."ucap Hoseok dan Minki merengut.
"Jungkookie tak ikut?"tanya Minki.
"Dia ikut..tapi setelah 2 tahun lagi.."ucap Hoseok dan Minki mengangguk lucu.
"Ayo masuk..udaranya dingin sekali..aku tak mau anakku kedinginan.."ujar Hoseok lalu mengapit pinggang Minki dan berjalan menuju tendanya..
.
.Seokjin menatap foto adiknya...ia tak bisa tidur malam ini..entah kenapa perasaannya sangat tak enak ia menoleh menatap suaminya yang sudah tertidur pulas karena lelah..
"Jungkookie...apakau baik baik saja..? Hyung sangat merindukanmu dongsaeng...cepatlah kembali.."gumam Seokjin lalu tidur dan menarik selimutnya hingga sepinggang dengan poto yang dipeluknya, lalu mulai memejamkan matanya tak mengindahkan perasaan yang tak karuan itu..
Taehyung terbangun dari tidurnya..ia menatap irene yang masih terlelap itu..tangannya terangkat mengusap perut istrinya yang buncit.
"Halo anak appa..."sapa Taehyung sambil tersenyum hangat...ia sangat menyukai anak kecil..terlebih lagi anak kecil itu anaknya.
Irene membuka kelopak matanya..ia melihat Taehyung sedang berbicara dengan bayi yang didalam perutnya. Ia tersenyum hangat melihatnya..
"Tae..?"panggil Irene membuat Taehyung menghentikan kegiatannya dan menatap Irene.
"Wae..? Ada yang kau inginkan? Katakan padaku akan kubelikan sekarang juga.."ucap Taehyung penuh pertanyaan.
"Tidak...hanya ingin menyebut namamu saja..."ucap Irene lalu memeluk Taehyung erat dan menangis didalam pelukan suaminya tanpa disadari Taehyung.
"Kandunganku akan memasuki bulan ke-5 kau mau menemaniku chek up?"tanya Irene dan Taehyung mengangguk cepat.
"Tentu saja! Aku sangat menyayangi kalian...!"tukas Taehyung, Irene yang mendengarnya hanya bisa tersenyum kecut..
'Aku juga sangat menyayagi kalian semua...kalian prioritas hidupku..'-irene..
.
.Jungkook terus menembak para musuh dengan senapan andalannya..peluh sudah membasahi wajahnya...tapi ia tetap fokus untuk melawan musuh..
Dorrr
Dorrrrr
Dorrr.....Jungkook terus menembak dan menembak hingga ia merasa kepalanya sedikit berputar..dan merasa ingin muntah..wajahnya pucat dipenuhi peluh dikeningnya.
Hoseok dan Jimin melihat itu..Jimin dan Hyunjin terus menembaki musuh yang ingin menembak atau mendekati Jungkook sementar Hoseok menghampirinya.
"Kookie kau tak apa? Wajahmu sangat pucat..."lirih Hoseok sambil mengelap peluh Jungkook..
"Tak apa aku baik- huekkkk..."Jungkook muntah dan hampir mengenai Hoseok.
"Yakk hampir saja kau memuntahiku..jika sakit kenapa ikut kemari!!"kesal Hoseok lalu segera menggendong Jungkook dipunggungnya dan Jungkook segera menutup matanya yang berat..Hoseok menatao Jimin dan Hyunjin..ia memberikan sebuah isyarat agar mengalihkan potensi musuh supaya ia bisa membawa Jungkook ketenda..Hoseok berlari memasuki area kawasannya...ia menaruh Jungkook ditenda kesehatan..lalu memanggil dokter untuk segera memeriksanya..
Minki dan Yoongi yang nelihat Hoseok berlari dengan Jungkook digendongannya menjadi khwatir takut Jungkook kenapa napa dan segera mengikuti Hoseok.
"Seokie..apa yang terjadi dengan Jungkook?"tanya Minki sambil menepuk bahu suaminya.
"Entahlah..tapi aku melihat wajahnya sangat pucat..terus berkeringat banyak dan muntah muntah bahkan ia hampir memuntahiku yang menggendongnya.."ucap Hoseok lalu duduk ditanah merah itu.
"Ia mual2 ?"tanya Yoongi.
"Yah..sepertinya begitu..pas kugendong juga aku merasakan badannya hangat..mungkin karena semalam ia tidur diluar..dan udaranya juga sangat dingin semalam.."jelas Hoseok dan Yoongi mengangguk percaya..
Dokter keluar dari tenda..membuat Hoseok segera berdiri dan menatap Dokter itu.
"Apa yang terjadi padanya? Adikku sakit apa? Apa ia baik baik saja?"pertanyaan terus dilontarkan oleh Hoseok.
"Tunggu..apa suaminya ada?"tanya sang Dokter..Minki segera menyikut Hoseok.
"S-saya dok.."ucap Hoseok gugup.
"Bisa anda ikut saya..kita bicara didekat sungai.."ucao Sang dokter dan Hoseok segera mengikuti kemana dokter itu pergi.
"Jadi...istri saya kenapa dok?"tanya Hoseok.
"Begini dari gejala yang dialaminya...dan saya sudah berulang kali memeriksanya tapi ia termasuk laki laki yang diberi keajaiban oleh tuhan.."ucap sang dokter membuat Hoseok bingung.
"Jadi begini..istri anda mengalami masa itu karena wajar bagi orang hamil..jadi saya mohon jaga kesehatannya baik baik karena hamil diusia yang masih terbilang cukup muda itu sangat rentan..karena bisa saya tebak jika istri anda berumur 19 tahunan.."jelas sang dokter membuat Hoseok terperangah.
"A-apa dok? Hamil??"dokter itu mengangguk sebelum pergi untuk mengobati korban lainnya.
Hoseok menatap tenda temoat Jungkook beristirahat.
"Apa anak yang dikandung Jungkook anak Taehyung..??"gumam Hoseok lalu berjalan lesu menuju tenda Jungkook..
.
.
.
.
.Tbc
Ku double up!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia
RomanceRate:M -Hurt -Mpreg -Drama -Yaoi Vkook Minyoon Namjin Jhope?? bxb yang gk suka get out jangan sampai salah lapak😧