chap 34

10.8K 875 98
                                    

Taehyung memasuki ruangan pribadinya..ia menunggu anak buahnya datang..tangannya ia jentikan dimeja sampai anak buahnya memasuki ruangannya.
"Ini bos!"ucap Orang itu sambil memberikan map coklat pada Taehyung. Taehyung segera membukanya lalu membacanya.
"Jungkook belum menikah??"gumam Taehyung lalu kembali melanjutkan membuka lembar demi lembar.
"Siapa?? Siapa anak Jungkook? Siaoa ayahnya?"tanya Taehyung sambio menatap anak buahnya yang menunduk.
"Maaf bos. Tentang anaknya kami tidak bisa karena identitasnya sangat pribadi dan ditutup rapat rapat.."ucapnya sambil membungkuk hormat.
"Aku tak mau tahu! Cari tahu informasi anaknya!!"ketus Taehyungan para anak buahnya membungkuk memberi hormat lalu keluar darisana.
Taehyung mendudukan dirinya dibangku..ia memijit pelipisnya yang sedikit pusing itu..
"Apa yang sebenarnya kau sembunyikan dariku Jungkook..."gumam Taehyung lirih..ia menatap pigura dihadapannya..ia mengambilnya lalu mendekapnya.
"Maaf aku mencintaimu...tapi itu dulu..sekarang hatiku sudah jatuh pada Jungkook..."ucap Taehyung pada mendiang Irene. Ia menaruh foto itu dilaci lalu menatap pigura yang satu lagi.
"Aku mencintaimu..."ujar Taehyung sambil mengusap foto itu..yah foto Jungkook saat sedang berkencan bersamanya saat ia melakukan penyamaran..

Drttt....ddrrttttt

Taehyung mengangkat panggilan telfon yang tak ia kenal nomornya..
"Halo?"ucap Taehyung sambil menunggu jawaban.

'Apa ini dengan Tuan Taehyung???"tanya orang disebrang sana.

"Ya saya sendiri..ada apa?"tanya Taehyung.

'Bisakah anda kemarkas?? Putra anda berada disini..'ucap Orang itu dan Taehyung segera mematikan sambungan telfonnya sepihak.

"Shit!! Kurang ajar sekali! Bilang terima kasih kek! Inimah langsung dimatikan!"kesal seseorang sambil menggerucutkan bibirnya lucu.
"Hei...kau tau? Ia sangat menayayangi anaknya...dan aku memintamu menghubunginya karena aku sudah tak mau berhubungan lagi dengannya.."ucapnya lalu Orang itu menatap pemuda cantik dihadapannya.
"Yah..tapi tidak segitunya juga! Kan jadi kesal!"cebiknya sambil melihat anggota yang sedang berlatih.
"Kau urus istrimu..hyung ingin mengambil hyuna.."ucapnya lalu pergi membuat yang sedang cemberut melongo.
"Iss! Jungkook hyung!!"pekiknya kesal membuat suaminya menutup telinga.
"Honie-ah jangan berteriak..kupingku sakit! Kalau Sungji bangun bagaimana???"ucap Jisung sambil menatap bayinya yang masih tidur.
"Ah..maafkan eoma ya Sungji.."ucap Jihoon sambil mengusap pipi gembil anaknya.
"Lebih baik kau pulang! Jaga Sungji aku akan ada misi.."ujar Jisung lalu segera pergi saat rekannya memanggilnya.
"Huh! Appamu tega membiarkan kita pulang sendiri! Anterin kek..!"kesal Jihoon lalu pergi dari sana dan pulang.





.
.
.


"Hyung aku haus..boleh minta minum?"tanya Taejung dan Ren segera mengangguk lalu pergi mengambilkan Taejung minuman.
"Ini..ayo minum dulu.."ucap Ren sambil memberikan sirupnya pada Taejung.
"Ren..dia siapa?"tanya Baekhyun saat pulang dari perusahaan mengantarkan makan siang suaminya.
"Dongsaengku halmonie.."ucap Ren sambil tersenyum dan Taejung juga ikut tersenyum kearahnya.
"Halo halmonie..Kim Taejung imnida.."ucap Taejung memperkenalkan diri sambil tersenyum kotak membuat Baekhyun membatu.

'Kenapa mirip Taehyung saat kecil??'

"Salam kenal Taejungie..nah mumpung halmonie membawa makanan kita makan siang bersama yuk.."ajak Baekhyun lalu duduk disofa ruangan Taehyung.
"Maaf halmonie..Taejung harus pergi eoma dan Hyuna sudah menungguku.."ucao Taejung sambil menatap jam dinding.
"Yah..Jungie mau pulang sekarang??"tanya Ren
"Ne hyung..Jungie permisi dulu..besok Jungie kesini lagi sehabis pulang sekolah..bye Hyung.."ucap Taejung sambil keluar.

Taejung yang baru keluar dari ruangan Taehyung terkejut saat menabrak seseorang didepannya.
"Eoma.."lirih Taejung
"Kau kucari kemana mana nyatanya disini! Ayo pulang.."ucap Jungkook sambil menggandeng tangan Taejung karena tangan satunya dibuat untuk menggendong Hyuna yang tertidur.

Taehyung yang baru keluar dari mobilnya dapat melihat Jungkook dengan dua orang anak.
Ia tidak sempat melihat anak yang mungkin seumuran dengan putranya..yang dapat ia lihat adalah Hyuna yang sedang ditaruh dipangkuan anak laki laki itu.
"Aish! Kau itu punya berapa anak Jungkook?!"gumam Taehyung kesal..ia sungguh bingung lalu memilih untuk berjalan menemui anaknya.





.
.
.

Jungkook menjalankan mobilnya namun selama diperjalanan ia merasa diikuti hingga membuatnya mengebut dan itu membuat Taejung penasaran dan menatap ibunya.
"Ada apa eoma?"tanya Taejung.
"Sssttt Jungie diam dan jaga Hyuna..ada yang sedang mengikuti kita..."ucap Jungkook sambil menambahkan kecepatan laju mobilnya hingga membuat Taejung takut.
"Eoma...jangan terlalu cepat..bahaya.."ucap Taejung lalu menatap kaca spionnya..dapat ia lihat ada 4 mobil hitam yang sedang mengikutinya.
"Eoma..hati hati jalannya rawan karena pembatas jalan rusak akibat tanah longsor..."ujar Taejung tapi Jungkook tak mendengarnya malah menambahkan kecepatan lajunya.
"Jungie kau bantu eoma...tembak mobil belakang..sampai pelurunya habis.."ucap Jungkook sambil menyerahkan pistol ringan pada anaknya...Taejung segera mengambilnya dan membuka kaca mobil lalu mulai menembaki mobil dibelakangnya.

"Sial!! Anak itu sangat berbahaya..tambahkan kecepatan lajunya.."geram seseorang sambil memerintah anak buahnya.

"Eoma..mobilnya malah menambah kecepatan..dan pistolnya sudah kehabisan peluru.."ucap Taejung sambil menaruh pistol itu.
Jungkook mengambil ponselnya dan memberikannya pada Taejung.
"Kau telfon paman Jimin dan Hoseok...cepat!"tukas Jungkook sambil menyetir mobilnya...ia mulai merasa takut saat rem mobilnya tidak berfungsi..
"Taejung cepat!!"bentak Jungkook membuat Taejung terlonjak dan Hyuna terbangun dari tidurnya.
"Sudah eoma..paman Jimin sedang dijalan bersama seokie appa dan daddy.."ucap Taejung membuat Jungkook sedikit legah.
"Buka sabuk pengamanmu.."ujar Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya.
"Kenapa eoma?"tanya Taejung membuat Jungkook kesal.
"Cepat buka Kim Taejung!!"bentakan Jungkook membuat Taejung segera membuka sabuk pengamannya dan membuat Hyuna menangis.
"Buka pintu mobil!!"ucap Jungkook dan Taejung segera melakukannya. Jungkook menatap anaknya lalu mendorongnya dari mobil hingga jatuh berguling guling dirumput..

Brak!!!


"EOMA......!!!!!"teriak Taejung tapi saat melihat mobil yang mengejar mobilnya tadi membuatnya segera menggendong Hyuna dipunggungnya lalu pergi bersembunyi.
"Oppa..Hyuna takut...hiks..mama..hiks"tangis Hyuna dan Taejung membawa adiknya kedalam dekapannya.
"Jangan nangis..paman akan segera kesini.."ucap Taejung sambil mengelus surai adiknya...pelipisnya berdarah karena terbentur batu..beruntung hyuna tidak kenapa napa karena Taejung yang memeluknya erat. Taejung semakin mengeratkan pelukkannya di semak semak belukar..dapat ia lihat segerombol pria yang pernah ia bunuh turun dari mobil.
"Dia sudah mati..ayo pergi.."

Taejung menatap orang itu geram..tangannya mengepal tapi yang membuatnya khwatir sekarang adalah Jungkook.
'Eoma.....'









.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc

banyak Vomment???? Yugiin kembali up😋😋😋

The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang