3. Meet again

63 10 12
                                    

"Gue dimana?"kata gue ngeliat keseliling gue

"Raina" Tiba tiba didepan gue muncul laki laki. Mukanya ngga asing

"Siapa?"

"Ezra"

"Abang?!"

"Iya ini Abang"

"Raina kangen sama Abang"kata gue meluk Abang gue sambil nangis

"Abang juga kok"

"Seharusnya Abang ngga usah pergi waktu itu, kalo Abang ngga pergi pasti sekarang Abang masih ada di dunia"kata gue sesenggukan

"Kalo waktu itu Abang ngga pergi mungkin hati ayah bakal lebih sakit dari yang dulu"

"Abang tau ngga karena bunda aku stress. Aku stress bang"

"Iya Abang tau Raina, maafin Abang sama bunda ya"

"Kalo Abang aku maafin, kalo bunda ngga akan!"

"Raina, kamu ngga boleh gitu. Dengerin kata ayah sama Rafa"

"Karena bunda Abang meninggal, dan aku ngga bisa maafin bunda karena itu"

"Raina, Abang tau kamu masih sayang sama bunda"

"Ngga! Aku udah ngga sayang sama bunda! Bunda jahat!"

"Raina, ngga boleh gitu. Raina kan anak baik, Raina kan sering maafin orang lain"

"Raina cuma bisa maafin kesalahan yang kecil"

"Raina, sebaik baik nya manusia dia adalah orang yang bisa memaafkan segala kesalahan, baik besar maupun kecil"

"Tapi-"

"Ngga ada salah nya untuk memaafkan Raina"."Udah ya? Abang harus pergi"

"Jangan, jangan tinggalin Raina sendirian!"

"Kamu ngga pernah sendirian Raina"kata Abang gue pergi ninggalin gue sendirian

"Abang! Abang! Jangan tinggalin Raina!"

"ABANG!"

"Astaga"kata gue sambil ngusap muka

' cuma mimpi' -batin gue

Gue pun nyalain lampu tidur buat nyari hp

02.34

Gue pun pergi kekamar mandi buat cuci muka

.
.
.
.
.

Sumichage sumichage naeroul wonhae~

"Mino? Kok jam segini nelpon? Ada apa?"

"Ngga, gue liat lampu tidur Lo nyala"

"Lo ngga tidur emang?"

"Engga, emang jam segini gue bangun"

"Terus, kok Lo bisa tau lampu tidur gue nyala?"

"Gue tadi lagi liat ke jendela Lo terus lampunya tiba tiba nyala, gue kira lu kenapa kenapa"

"Tadi lagi cuci muka"

"Ohh"."Lo abis mimpi buruk ya?"

"Kok tau?"

"Ngga sih cuma nebak doang"

"Ohh"

"Mimpi apa emang?"

Happy Ending || RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang