27. I'm serious

23 5 2
                                    

"Oke, besok aku kerumah kamu."kata kak Brian.

"Kak Bri serius? Ngga bercanda?"kata gue. Gue kira dia cuma bercanda kan tadi.

"Jangnan aninde (aku serius)."Kata kak Brian. Abis dia ngomong kayak gitu dia nyium pipi gue terus pergi. Gue? Auto meninggal ditempat.g

"Ih apaan banget sih."kata gue sambil ngusap pipi. Blushing guys.

"Heh ngapa lu? Senyam senyum sendiri kek orang gila." Tiba tiba Rafa nyamperin gue sambil bawa trolley.

"Itu muka Lo kenapa? Kok merah? Lo sakit? Demam? Perlu gue anter ke rumah sakit ga?"kata Rafa sambil nempelin punggung tangan nya ke jidat gue.

"Ngga, gapapa."

"Yaudah bagus dah, kalau Lo sakit ngerepotin doang."

"Dih anjir."

"Nih susu coklat kesukaan Lo, biasanya kalau minum itu Lo jadi mendingan."

"Makasih."kata gue ngambil susu kotak yang dikasih Rafa. Rafa juga ikut minum.

"Mm bang." Kata gue manggil si Rafa yang lagi bawa trolley keluar dari supermarket.

"Apa?"

"Ngga jadi dah."

"Apaan si? Ngomong aja elah."

"Mm itu bang, anu.."

"Anu apa? Ngomong yang jelas."

"Itu mm, jangan bilang ayah dulu ya?"

"Iya iya, udah gece Lo mau ngomong apa?"

"Gue mau nikah."

SPRUUT

"Ngomong ape Lo barusan?" Rafa kaget, saking kagetnya sampe nyembur gitu. Untung ga kena orang.

"Sstt gede banget si suara Lo bang."

"Lo mau nikah?" Bisik Rafa. Gue cuma ngangguk.

"What the— terus siapa yang ngajak Lo nikah?"

"Kak Brian."

"Gak, gak boleh."

"Kok ga boleh?"

"Lo ga boleh nikah sama orang bule."

"Maksud?"

"Nih ya Rai gue kasih tau, budaya Asia sama Amerika tuh beda. Kalau semisalnya si Brian Brian itu sering having sex gimana? Kalau dia sering mabuk gimana? Kalau dia sering one night stand gimana? Nggak, gue ga setuju."

"Dia ngga kayak yang Lo bayangin. Dia baik, cowok rumahan, jago masak, humble pula. Emang nya Lo?"

"Cowok rumahan ngga menjamin dia ngga pernah having sex Rai. Cowok Amerika gampang horny. Kalau semisalnya dia punya temen cewek terus main dirumah nya, abis itu dia kegoda terus horny gimana? Terus kalau cewek nya hamil gimana? Terus kalau Lo udah jadi istrinya dan dia ternyata diam diam main belakang sama yang lain sampe hamil gimana? Gue gamau liat Lo kayak gitu."

"Gue pernah tinggal sama dia bang, gue tau dia ngapain aja."

"Emangnya Lo tau kalau dikamar mandi dia ngga pernah main solo?"

"Ya gue sih gatau. Tapi beneran deh bang, dia baiiiik banget. Lo baru kenal makanya gatau."

"Emang nya sebelum ketemu Lo dia baik? Bisa jadi aja kan setelah ketemu Lo dia berubah jadi baik?"

"Suudzon mulu lo."

"Gini Ra, baik itu relatif. Semua orang juga bisa jadi baik, tapi ngga semua luar dalem nya baik. Pokoknya gue ngga setuju Lo nikah sama dia, lagian juga Lo baru 17 tahun Ra. Jangan kayak keluarga kita yang nyuruh kita buat young marriage. Ga baik Ra, umur 17 tahunan itu umur labil. Bisa jadi Lo cinta sama si A terus besokan nya sama si B. Lo masih labil Ra, belum bisa nentuin yang pas."

Happy Ending || RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang