31. Skididipapap (2)

39 5 53
                                    

Dimohon untuk membaca doa sesudah dan sebelum membaca.
Terimakasih.
—mino

JANGAN LUPA VOTE NYA WOI!

•••

3 bulan kemudian, bulan November.

Hari H pernikahan.

(Di skip ae lah, biar cepat ending.)

"Rai jangan gerak gerak terus, nanti make up nya berantakan." Kata Clover yang jadi MUA gue.

"Lagian mana ada MUA yang make up in orang jam 5 subuh begini." Kata gue sambil nguap. Ngantuk banget bor.

Bayangin aja ni ya, gua dibangunin jam 3 terus disuruh perawatan —kayak facial, massage, sama luluran— abis itu gue mandi, tapi pake air dingin. Soalnya keran air panas di kamar hotel yang gua tempatin lagi rusak. Pas lagi perawatan gua masih bisa tidur, tapi pas di make up in langsung disuruh bangun.

"Ya kan biar Lo cantik, gua juga kayak Lo pas nikah kemarin." Nathela sama Clover udah nikah. Karena 2 bulan yang lalu bang Ezra nikah, terus sebulan kemudian disusul si Rafa. Abis itu gue.

"Meh."

"Rai hape Lo bunyi terus tuh." Kata Rafa yang lagi ngeliatin sambil nunggu Nath balik ke kamar gue. Tadi Nath pergi buat beli sarapan.

Gue langsung ambil handphone. Vidcall dari kak Bri.

"Angkat aja, tapi kameranya dimatiin." Kata Clover. Gue langsung ngelakuin yang disuruh Clover.

"Morning sayang ku." Kata kak Bri yang masih berkutat sama hairstyle nya.

"Morning kak."

"Make up nya udah selesai? Kok kameranya dimatiin?"

"Ga boleh liat," jawab Clover.

"Ini Raina apa Clover sih?"

"Ini Rai, tadi Clover yang nyuruh matiin kameranya."

"Oh, nyalain aja kenapa sih. Kan pengen liat mukanya."

"Ngga mau."

"Nyalain gak."

"Gamau kak."

"Kok kakak sih? Dibilangin panggil apa?"

"Ngga mau, enakan panggil kakak."

"Sekali lagi panggil kakak kamu aku hukum ntar malam ya."

"Hukum aja, aku ga takut."

"Aw baru hari pertama udah di hukum aja." Kata Clover. Dasar tukang nguping.

"Kamu ngga pake earphone ya?"

"Ngga."

"Pake, aku mau bilang sesuatu."

"Tinggal bilang aja si, aku males nyari earphone nya." Kata gue.

"Ini privasi sayang."

"Mau ngomongin malper ya?" Kata Clover.

"Sok tau. Abang ambilin earphone gue dong." Kata gue ke Rafa. Rafa langsung ngambilin.

"Oke makasih. Udah pake nih kak, mau ngomong apa hm?"

"Kamu ngomong kak lagi beneran aku hukum lho."

"Biarin aja ah. Udah kebiasaan."

"Terserah. Kamu suka doggy style ngga?"

"IH KAK BRI YANG BENER AJA AH!" Kata gue sebelum gue matiin vidcall nya. Aku ga ngerti aku masi polosh.

"Kenapa Rai? Dia bilang apa?" Tanya Clover. Nath yang baru masuk langsung ikutan kepo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Happy Ending || RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang