8 bulan kemudian.
Ga kerasa udah hampir setahun gue di Amerika. Dan udah hampir setahun juga gue sekolah disini.
"Zefa cepetan makan nya,"kata Brian
"Sabar,"kata gue gelagapan masukin sisa roti ke mulut gue.
"Pelan pelan makan nya Na,"kata kak Jae
"Twadi dwiswuruh cwepet swekarang pwelan, mawu nya apwa swih?"kata gue dengan mulut yang penuh roti.
"Abisin dulu itu makanan nya baru ngomong,"kata Sean."Nih bekalnya,"
Semenjak gue tinggal disini gue jadi ngerasa punya 4 abang tambahan minus kak Jae karena dia pacar gue.
"Huh, kalau sama kak Brian pasti deh. Gaboleh makan lama lah, ini lah itulah"kata gue dengan muka datar sambil ngambil bekal dari kak Sean.
"Sorry Fa"kata kak Brian sambil cengengesan.
"Ayo berangkat,"kata kak Sean
"Iyaa,"
Semenjak sekolah disini juga gue sering dianter jemput sama kak Jae naik mobil barengan sama yang lain. Kebetulan mereka semua milih kelas pagi, jadi pulang nya sore kayak gue.
"Pr nya ngga ketinggalan kan?"kata kak Jae sambil masuk ke mobil terus duduk di kursi pengemudi.
"Ngga,"kata gue yang duduk disampingnya.
"Udah belajar kan?"
"Udah,"
Setiap hari sepulang kak Jae pasti selalu bantuin gue belajar, karena pelajaran nya agak beda dan gue kurang ngerti. Untung ada kak Jae yang pinter :v
.
.
.
.
.
.
.Ga lama gue sampe di sekolah gue.
"Yang bener ya sekolah nya,"kata kak Jae Sambil nyium kening gue, kebiasaan sebelum masuk sekolah.
"Iya kak, pastinya"
"Oke deh honey"
"Aku pergi dulu ya"
"Iyaa"kata semuanya. Gue pun keluar dari mobil terus masuk ke area sekolah.
"Morning my sweety Zefa,"sapa temen gue sambil ngerangkul gue.
"Apa sih Jamie, aku kan udah punya pacar!"kata gue sambil ngelepas rangkulan Jamie
Sebenarnya sih Jamie itu orang yang suka sama gue, dia sama sama orang Korea. Nama Korea nya Jaemin. Dia selalu nungguin gue di gerbang cuma buat nyapa sambil ngerangkul gue, padahal masih ada kak Jae di didepan gerbang. Dia tinggal di asrama sekolah jadi setiap pagi pasti nungguin gue.
"Emang nya gaboleh?"
"Nggak!"kata gue buru buru ke kelas.
.
.
.
.
.
.
.
."Kantin?"tanya Jamie yang duduk di sebelah gue. Chairmate.
"Ngga,"
"Kenapa sih ga mau ke kantin?"
"Karena kamu"
"Kenapa sama aku emang?"
"Risih,"
"Oh gitu?"
"Ya"
"Baiklah," Jamie pun pergi dari kelas. Gue ambil bekal dan langsung makan karena cuma gue yang dikelas.
Ting!
Ada notif chat masuk, dari kak Jae
' nanti aku jemput nya agak terlambat gapapa kan? Soalnya aku ada urusan mendadak '
(Read)
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending || Ryujin
Fanfiction"Hidup itu kayak film, selalu ada akhir bahagia." -Raina. Since: July 2019