Part 35 🌸

27.7K 1K 22
                                    

Kayla dan Clara pun segera masuk kedalam mobil tersebut, dan segera menjalankannya..

Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka pun telah sampai dirumah, Clara pun turun terlebih dahulu, barulah disusul oleh Kayla alias mama dari bosnya itu..

Clara pun segera berpamitan untuk menyiapkan makan siang untuk mereka nanti..

"Ma, aku ijin buat nyiapin makanan siang dulu yah. Kasian kalo nanti Vincent dan anak-anak pulang, tapi makanannya belum siap.." Ujar Clara..

"Iya sayang, mau mama bantu gak ?" Ujar Kayla menawarkan dirinya untuk membantu Clara memasak..

"Gak perlu ma, hitung-hitung aku latihan jadi ibu rumah tangga nanti.." Ujar Clara..

"Kayanya kamu udah gak sabar yah buat jadi mantunya mama..." Ujar Kayla sambil menggoda Clara..

"Ga..gak ah ma.." Ujar Clara sambil segera membantahnya, kan malu kalo beneran mama bosnya tau jika dirinya memang pengen cepat-cepat jadi istri dan mama baru untuk calon anak-anak nya nanti. Itupun kalo kejadian yah hehehe..dirinya belum mau untuk mengharap lebih, takut sakit nantinya..

"Dasar kamu sayang.." Ujar Kayla sambil mencubit hidungnya Clara..

Clara pun segera berjalan kearah dapur, sesudah dirinya menaruh tas dan belanjaannya tadi..

Clara pun segera menyiapkan bahan-bahan untuk makan siang hari ini, dirinya berniat membuat sayur ayam kari sama tempe bulat dicampur wortel. Pasti calon anak-anaknya suka..

Clara pun segera memasak semua bahan-bahannya, yang udah dirinya bersihkan dan potong. Dan tercium lah wangi yang sangat enak dari masakannya kali ini, dirinya pun jadi ikutan lapar hehehe..

Tak lama suara mobil yang sepertinya milik bosnya itu..

Vincent pun sengaja untuk pulang cepat hari ini, dirinya sungguh tidak sabar untuk melamar Clara-nya. Walaupun deg deg an sih dirinya hehehehe..

Ceilo dan Ceino pun segera meminta papanya untuk membukakan pintunya..

"Papa, bukain pintunya dong. Ceilo dan adek gak sabar buat ketemu sama mama.." Ujar Ceilo dan Ceino yang menganggukan kepalanya dengan ekspresi wajahnya yang lucu..

Vincent pun segera turun terlebih dahulu dari mobilnya, dan membukakan pintu samping mobilnya, dimana anak-anak duduk tadi..

Ceilo dan Ceino pun segera turun dibantu dengan digendong oleh papanya..

Vincent pun segera menurunkan ceilo dan ceino, dan menutup kembali pintu mobilnya. Tenang aja nanti supirnya bakalan memarkirkan mobilnya..

Ceino dan ceilo pun segera berlari kedalam rumahnya sambil memanggil nama mamanya itu, sedangkan Vincent hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku anak-anaknya itu..

Vincent pun berjalan santai dibelakang anak-anaknya yang udah terlebih dahulu berlari..

"Mama..ceino pulang.." Ujar Ceino..

"Ceilo juga ma.." Ujar Ceilo..

Clara yang baru saja selesai memasak pun, tersenyum ketika mendengar suara calon anak-anaknya yang memanggil dirinya..

Sedangkan Kayla pun senang cucu-cucunya juga bisa menerima Clara menjadi mama baru mereka nanti..

Kayla pun segera menghampiri Clara dan menyuruhnya untuk segera menghampiri cucu-cucunya..

"Sayang, kamu samperin gih cucu-cucunya mama. Biar mama yang taruh dimeja masakan kamu ini.." Ujar Kayla..

Clara pun menjadi tidak enak, gak mungkin kan dirinya menyuruh mama dari bosnya untuk menata masakannya ini dimeja, dirinya tak ingin menjadi tak sopan dengan yang lebih tua darinya. Walaupun mama dari bosnya ini, masih awet muda sih..

"Gak usah ma. Aku aja yang taruh dimeja masakannya. Aku gak mau ngerepotin mama.." Ujar Clara..

Sungguh Kayla semakin kagum dengan sifatnya Clara, yang menghormati seorang orang tua seperti dirinya. Dirinya jadi makin tidak sabar untuk melamar Clara ke orang tuanya nanti..

"Gak papa sayang, biar mama aja yang naruh. Kamu samperin ceino dan ceilo aja. Kasian mereka udah manggil-manggil kamu gitu.." Ujar Kayla sambil tersenyum..

"Maaf yah ma, Clara udah buat mama jadi repot.." Ujar Clara..

"Gak papa sayang, justru mama senang bisa bantu calon mantunya mama yang cantik ini.." Ujar Kayla..

Clara yang usai mendengar perkataan dari mama bosnya pun, segera menghampiri calon anak-anaknya yang masih memanggil dirinya..

Clara yang melihat calon anak-anaknya lari pun, menjadi khawatir. Dirinya takut mereka bisa terjatuh..

"Sayang, jangan lari-lari. Nanti kalian bisa jatuh.." Ujar Clara sambil menasehati calon anak-anaknya ini..

Ceilo dan Ceino yang mendengar suara mama nya pun, segera menghampiri nya dan memeluknya erat..

"Mama, ceino hari ini disuruh menggambar disekolahan sama Bu guru.." Ujar Ceino sambil menceritakan kegiatannya disekolah tadi..

Clara pun mengelus rambut-rambut calon anak-anaknya ini, dan segera merendahkan dirinya agar tingginya sama dengan calon anak-anaknya ini..

"Memang ceino tadi ngegambar apa ?" Ujar Clara penasaran..

"Tadi ceino disuruh menggambar keluarga ma sama bu guru, terus ceino gambar mama, papa, ceino dan kakak. Dan kata ibu guru, gambar ceino bagus ma.." Ujar Ceino yang semangat menceritakan kegiatan menggambarnya tadi..

"Berarti anak-anak nya mama pintar, mama jadi makin sayang sama kalian. Sini cium mama.." Ujar Clara sambil menunjuk kedua pipinya..

Ceino dan Ceilo yang mendengar permintaan mamanya pun, segera mencium kedua pipi mamanya, ceino mencium pipi kanannya Clara, dan Ceilo yang mencium pipi kirinya Clara..

Clara pun membalas mencium kedua pipi calon anak-anaknya ini..

Sedangkan Vincent pun kan jadi pengen juga dicium, masa anak-anaknya aja sih yang dicium..

"Sayang, masa anak-anak doang sih yang dicium ? Kan aku juga pengen.." Ujar Vincent cemberut..

Kayla yang baru selesai menata semua masakan Clara tadi dimeja pun, segera menghampirinya cuman dirinya kaget mendengar perkataan anak tengilnya tadi. Nih anak bener-bener minta dimasukin lagi yah, udah tau ada anak-anaknya disini. Ngomong gak disaring..

"Nih anak tengil bener-bener minta dimasukin lagi hah ?! Udah tau ada anak-anak mu disini, ngomong gak disaring ?! Kalo mau nyium, tunggu sah dulu. Baru kalian bebas mau ngapain.." Ujar Kayla sebal dengan anak tengilnya..

"Maaf ma, abisnya Clara sih pake nyium anak-anak didepan ku. Kan aku jadi pengen.." Ujar Vincent..

Clara yang mendengar tuduhan bosnya pun yang tak masuk akal, segera memelototi nya..

"Memang aku salah nyium anak-anak disini ?! Kamu aja tuh yang mau an.." Ujar Clara dengan nada ketusnya..

Kayla pun tersenyum melihat anak tengilnya yang langsung diam ketika mendengar nada ketus dari calon mantunya, memang enak anaknya..

Vincent hanya bisa menggerutu didalam hatinya, karena dirinya malah diomelin sama mama dan Clara-nya, padahal kan dirinya hanya pengen dicium doang sama Clara-nya. Sekali-kali gitu papanya yang dapat jatah dicium, jangan anak-anaknya terus. Gak minta lebih kok, paling dikit hehehe..tapi dirinya tau kok ada anak-anak juga disini..

Suamiku Duda Beranak 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang