Part 27 🌸

30.6K 1.1K 22
                                    

Clara pun telah selesai ganti baju dan celananya dikamar mandi yang udah tersedia dikamar bosnya, jadi gak perlu jauh-jauh dirinya untuk ganti baju tadi..

"Aku tidur dulu yah dikamar anak-anak, kasian pasti mereka udah nunggu aku tadi.." Ujar Clara..

"Kamu disini aja yah sayang malam ini tidurnya, lagian anak-anak pasti udah tidur juga jam segini.." Ujar Vincent..

"Gak ah nanti malah jadi salah paham kalo ada orang lain yang ngeliat aku tidur berdua sama kamu disini.." Ujar Clara menolak ajakan bosnya tadi..

"Please..mau yah sayang. Malam ini aja.." Ujar Vincent dengan tatapan memohon nya..

Clara pun menjadi tidak tega melihat tatapan memohon dari bosnya itu, dirinya pun memutuskan untuk mau tidur bersama dengan bosnya malam ini. Ingat hanya tidur bersama yah..

"Iya, aku mau. Tapi hanya tidur bersama yah malam ini.." Ujar Clara..

Vincent pun menjadi senang ketika Clara-nya tidak menolak keinginan dirinya tadi..

"Yah udah sini kamu disebelah ku tidurnya.." Ujar Vincent menepuk sebelah dirinya yang menandakan Clara untuk tidur disampingnya..

Clara pun segera berjalan ke sisi tempat tidur bosnya itu, dan segera merebahkan badannya di tempat tidur bosnya ini. Sungguh dirinya merasa lelah hari ini..

Vincent yang melihat Clara udah berbaring disebelahnya pun segera memeluknya..

"Biarin untuk malam ini yah aku meluk kamu. Aku tau pasti kamu kelelahan hari ini.." Ujar Vincent..

Clara pun tidak menolak ketika bosnya ini memeluk dirinya, jujur dirinya merasa nyaman dan hangat ketika dalam pelukan bosnya. Dan dirinya pun segera mencari tempat yang nyaman dipelukan bosnya ini, dan berhasil dirinya bisa langsung tertidur dengan sangat nyenyak..

Vincent yang melihat Clara-nya telah tertidur pun, tersenyum..

"Semoga mimpi yang indah yah sayang.." Ujar Vincent usai mencium pucuk kepala Clara dan kening Clara..

Dan Vincent pun ikut terhanyut dalam buaian mimpi indah malam ini, mungkin efek dirinya memeluk Clara. Sungguh dirinya sangat nyaman dan menyukai ketika memeluk Clara..

Dan tanpa sadar mereka tidur berpelukan hingga pagi, dan tak tau kalo dari tadi ada yang menggedor-gedor pintu rumah mereka maksudnya rumah bosnya ini..

Sedangkan diluar ada seorang ibu yang berpenampilan modern telah kesal karena dari tadi dirinya udah mengetuk pintu rumahnya, tapi tak dibukakan juga. Lagi ngapain sih didalam..

"Aishhh..nih anak kemana sih ?! Udah tau sakit ngegedorin pintu terus. Malah gak dibuka-buka lagi pintunya, dan kan aku juga megang kunci rumah ini. Kenapa gak dari tadi aja yah dibukanya, dasar gini nih ketularan anaknya.." Ujar Ibu itu yang ternyata mamanya dari Vincent alias Kayla..

Kayla pun segera membuka pintu rumahnya Vincent, dan benar saja masih sepi rumah anaknya ini, dan sepertinya cucu-cucunya juga masih tidur pagi ini..

Astaga..anaknya apa gak ingat yah kalo hari ini dia juga harus kerja, cucu-cucunya juga harus sekolah hari ini. Huftt..punya anak satu kok bikin kepalanya pusing terus. Udah malah jomblo, kasian cucu-cucunya tak ada yang menemani main mereka..

Kayla segera berjalan ke kamar anaknya untuk membangunkan anaknya, yang pasti masih terlena didunia mimpinya..

Ketika Kayla membuka pintu kamar anaknya pun, terkejut. Pasalnya anaknya tidur bersama seorang wanita asing, dan lebih parahnya pelukan lagi. Jangan-jangan mereka udah ngelakuin itu lagi..

Kayla akan sangat kecewa dan marah dengan anaknya ini, kalo sampai melakukan seperti itu dengan seorang wanita yang hanya ingin memanfaatkan harta anaknya saja. Dan sampai benar seperti itu, wanita itu akan dapat balasan dari dirinya, bakalan tak bejek-bejek jadi perkedel tuh wanita..

"Astaga..bangun kalian !!! Gak tau tempat yah kalian kalo mau berhubungan jangan disini. Dan kamu perempuan jalang lebih baik pergi dari sini..?!!!!" Ujar Kayla teriak guna anaknya dan wanita asing itu bangun..

Dan berhasil, Vincent dan Clara pun kaget dengan suara teriakan yang udah membahana dirumahnya ini..

Vincent pun bingung ketika melihat mamanya yang udah berkacak pinggang didepan kamarnya, dan jangan lupa tatapan tajam andalan milik mamanya itu. Sungguh dirinya aja sampai merinding..

"Mama kenapa sih ?! Ngagetin aku aja.." Ujar Vincent dengan tampang tak bersalahnya..

"Ngagetin kamu hah ?! Kamu yang ada ngagetin mama, ketika mama lihat kalo kalian tidur bersama dan berpelukan dirumah ini tanpa ada status yang jelas. Dan untuk wanita jalang ini gak usah sok bingung deh kamu. Saya tau kamu pasti jebak anak saya kan.." Ujar Kayla sambil menunjuk wajah wanita yang udah tidur bersama dengan anaknya..

Clara yang bingung siapa ibu ini yang marah-marah dengan dirinya, yang setau dirinya tidak melakukan kesalahan sama sekali. Bahkan dirinya baru bangun tidur..

"Maaf..Tante siapa yah ? Dan kenapa marah-marah dengan saya ?" Ujar Clara bingung..

"Kamu gak perlu pura-pura gak tau deh, saya tau kamu pasti udah biasa kan jebak pria-pria kaya diluar sana. Yang hanya bisa mengincar harta anak saya saja.." Ujar Kayla yang masih marah..

Sedangkan Vincent yang udah kumpul jiwanya pun, segera sadar dengan kesalahan dirinya. Pasti mamanya udah salah paham ketika melihat dirinya dan Clara tidur bersama bahkan pelukan. Padahal mereka tidak melakukan apa-apa sesuai tuduhan mamanya tadi..

"Mama, salah paham. Mending mama tunggu diruang tamu aja. Nanti aku bakal jelasin ke mama tentang ini.." Ujar Vincent..

Kayla pun segera meninggalkan anaknya dengan wanita asing itu dikamar, dan lebih baik dirinya menunggu diruang tamu. Dirinya juga gak mau cucu-cucunya sampai terbangun karena teriakan darinya tadi..

Vincent yang seolah mengerti dengan keadaan Clara yang mungkin masih bingung pun, segera menyuruh Clara untuk mandi dan ganti baju, agar bisa lebih tenang pikirannya. Dirinya pun akan melakukan hal yang sama, tapi dikamar mandi tamu saja. Dari pada semakin menambah salah paham nantinya..

"Sayang, kamu mandi dan ganti baju gih. Aku tau kamu pasti bingung kan.." Ujar Vincent..

"Tapi siapa ibu itu Vin ? Dan kenapa dia marah-marah sama aku ?" Ujar Clara yang menyuarakan pikirannya tadi..

"Nanti aku jelasin yah. Dan kamu tenang aja, aku udah siapin baju-baju dan perlengkapan kamu disebelah lemari aku.." Ujar Vincent..

Clara yang tak mau ambil pusing, sejak kapan bosnya ini udah menyiapkan baju dan segala perlengkapan dirinya pun, segera bangun dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan mungkin bisa membuat dirinya lebih tenang dan fresh..

Sedangkan Vincent pun udah sangat frustasi, akan bagaimana caranya untuk menjelaskan mamanya tentang kejadian pagi ini. Huftt..semoga aja mamanya bisa nerima Clara sebagai calon istri dan mama untuk anak-anaknya nanti..

Suamiku Duda Beranak 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang