Aku jatuh cinta pada angin yang berhembus.
Yang selalu berbisik geli telingaku,
Mengucap kata-kata tak menusuk dalam raga.
Yang mencintaiku apa adanya.
Aku jatuh cinta pada bintang di angkasa,
Dalam gelap yang selalu mendekap.
Begitu peduli pada masa-masa kelam yang kujalani.
Jua menemani dingin yang mencumbu tanpa asih.
Tapi, angin tak pernah berjanji untuk selalu bisa kuhirup.
Begitupun, bintang yang akan hilang saat hujan merintih tangis.
Dan dingin yang kutemui menggigit relung hati.
Biarlah, apa bicara langit.
Sakit aku sakit.
Semua takdir yang terjangkit.
Kamis, 30 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASIK 2 ✓
PoetryBagaimana wanita dapat sembunyi hebat? Akh-itu bagai cerutu yang terlontar. Mereka hanya pemalu, 'tuk pamer kesedihan. © copyright 2018 R I N I S R I N A
