Selamat membaca, semoga suka yaa ❤
"Kak hari ini aku pulang sama temen-temen ya. Soalnya mau mampir ke mall dulu" ucap seorang gadis cantik pada kakaknya.
"Gak ada, kamu kakak jemput" ucap sang kakak.
"Ck. Sekali aja kak. Aku udah lama gak kumpul sama temen-temen" ucap gadis itu.
"Kakak jemput!" Ucap lelaki tampan itu tetap pada pendiriannya.
"Iya nak, biar kakak kamu aja yang jemput. Mommy takut kalo sampai kamu ikut-ikutan pergaulan di luar sana" Sang ibu mulai angkat bicara.
"Atau mau Daddy saja yang jemput?" Tanya sang kepala keluarga.
Gadis itu sontak menggeleng. Ingin meminta izin pada kakaknya saja susah, apalagi di jemput oleh ayahnya, sudah pasti dia tidak bisa bergerak kemana-mana.
"Yaudah, di jemput kakak aja" ucap gadis itu sambil cemberut.
Sang kakak tersenyum puas.
☆☆☆
"Gak boleh deket sama cowok lain. Jangan ikut pergaulan bebas, meskipun kita tinggal di negara bebas. Beli makanan yang sehat. Kakak gak mau kalo kamu sampe sakit. Belajar dan kuliah yang rajin, biar cita-cita kamu bisa tercapai. Ngerti, princess?"
Seperti sudah hapal di luar kepala, gadis itu hanya mampu mengangguk. Setiap harinya pasti kalimat itu akan selalu keluar.
"Kakak hari ini gak ada jadwal kuliah. Kalo kamu udah waktunya pulang, segera telpon kakak!" Lagi, lagi gadis itu mengangguk.
Cup. Lelaki itu mencium bibir mungil milik sang adik. Jika di negara lain mungkin ini akan melanggar aturan, namun di Brasil hal seperti ini sudah biasa saja, bahkan lebih dari itu.
"Yaudah, aku masuk kampus dulu. Bye" ucap gadis itu sambil melambaikan tangannya.
Setelah memastikan adiknya masuk, lelaki itu melajukan mobilnya menuju kantornya.
Gadis cantik bernama Salshabilla Larrisa William ini berjalan menyusuri koridor kampus. Gadis cantik berambut pirang dan panjang, dengan mata berwarna coklat muda, serta tubuh yang sangat ideal, wajar saja, karena dia seorang model.
"Salsha!" Panggilan itu membuatnya menoleh dan mendapati kedua temannya yang sedang berjalan ke arahnya.
"Di anterin siapa?" Tanya Steffia.
Salsha menghembuskan napasnya pelan.
"Kakak" jawabnya."Enak banget sih lo, tiap hari di anterin sama kakak ganteng itu" ucap Cadsie sambil membayangkan wajah tampan kakak dari Salsha
"Gue gak bisa kumpul sama kalian lagi nanti" ucap Salsha.
"Gak di bolehin ya sama kakak lo?" Tanya Steffia.
"Bukan cuma kakak. Mommy sama Daddy gue juga gak ngebolehin" jawab Salsha.
"Lo bener-bener tumbuh di keluarga Over-Protective banget ya Sal" ucap Cassie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Complex *ALSHA* END ✔
Romance[6] Ketika seorang kakak selalu bersikap over-protective pada sang adik.Hingga muncullah rasa yang tidak biasa. Baca aja yaaa....