Yang belum follow akunku, silahkan follow dulu.
Selamat membaca, semoga suka ❤
Aldi duduk di kursi samping brankar salsha. Dia menggenggam tangan salsha dengan lembut. Mengecupnya dengan lembut. Mengelusnya dengan penuh kasih sayang.
Lalu dia mengelus kepala salsha dengan lembut, sesekali dia mengecup punggung tangan salsha.
"Sayang..." Lirih aldi.
"Maafin kakak, baby"
"Bangun ya sayang, kakak kangen loh sama kamu. Maafin kesalahan-kesalahan kakak yaa" ucap aldi lirih.
Jikalau saja, aldi tidak melukai perasaan adiknya, mungkin salsha tidak akan terbaring di brankar ini.
Jika saja, aldi tidak memutuskan salsha mungkin gadisnya juga tidak akan terluka. Bahkan bukan hanya luka fisik, tapi luka hatinya juga.
Aldi melihat ada satu bekas kiss mark di leher salsha. Dia merutuki kebodohannya. Dia juga melihat bekas tamparannya di pipi salsha.
"Bodoh! Bodoh! Bodoh!" Umpat aldi sambil mengepalkan kedua tangannya.
Aldi mengelus pipi salsha dengan lembut.
"Sakit banget ya sayang pipinya? Maafin kakak kamu yang bodoh ini yaa. Harusnya pipi kamu itu di elus-elus bukan di tampar kaya gini. Ya ampun sampe ada bekasnya gini" ucap aldi pelan.Lalu aldi membelai bekas kiss mark yang ia buat.
"Kakak brengsek banget ya baby? Kakak gila ya? Bisa-bisanya kakak cium kamu dengan penuh nafsu gitu. Kamu gak benci sama kakak kan sayang? Maafin kakak yaa, kakak benar-benar nyesel banget..." Lirihnya.
Aldi benar-benar merasa menjadi laki-laki bodoh dan brengsek sekarang. Gadis yang harusnya ia jaga dan ia buat bahagia, justru ia sakiti.
Dia tersenyum miris saat mengingat kelakuannya selama beberapa hari ini. Saat caitlin datang, sifatnya pada salsha memang benar-benar berubah.
"Mimpi apa sih, hm? Kok gak bangun-bangun?" Ucap aldi menatap wajah salsha dalam-dalam.
"Bangun ya sayang. Kakak mau minta maaf sama kamu. Kamu boleh kok benci sama kakak. Tapi bangun yaa, jangan kaya gini" ucap aldi lirih.
Aldi yang sudah tidak tahan melihat salsha. Dia lebih memilih keluar, dia tidak tega jika harus terus-terusan melihat wajah pucat salsha.
"Kamu pulang dulu al, biar Daddy dan Mommy yang jagain salsha" ucap arland.
"Jangan Dad. Biar aku yang jagain salsha" ucap aldi.
"Kamu harus istirahat aldi!" Ucap areta.
"Enggak Dad, Mom. Kalian aja yang pulang, biar aldi yang jagain salsha" ucap aldi.
"Ya sudah. Kamu jaga adik kamu, kalo ada apa-apa langsung hubungi Daddy" ucap Arland. Aldi mengangguk.
"Lo juga pulang aja cait!" Ucap aldi pada caitlin. Tanpa sadar dia telah mengubah panggilan aku-kamu nya menjadi lo-gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Complex *ALSHA* END ✔
Romance[6] Ketika seorang kakak selalu bersikap over-protective pada sang adik.Hingga muncullah rasa yang tidak biasa. Baca aja yaaa....