Bagian 11

8.1K 348 57
                                    

Yang belum follow silahkan follow akunku duluu yesss....

Selamat membaca, semoga suka ❤

Salsha sedang menangis sesenggukan dipelukan iqbaal. Dia sudah menceritakan apa yang membuatnya menangis. Dan iqbaal merespon dengan baik setiap cerita salsha.

"Yaudah, biarin aja dulu. Nanti kalo dia emang udah sadar sama apa yang udah dia lakuin ke kamu, pasti dia bakalan nyesel kok" ucap iqbaal lembut. Sesekali dia juga mengelus rambut dan punggung salsha.

Bukannya iqbaal tidak punya rasa pada salsha, namun jika di lihat dalam sisi seperti ini, dia sudah cukup tau jika rasa cintanya pada salsha pasti bertepuk sebelah tangan.

Tapi baginya itu tidak jadi masalah, bisa menjadi sahabat salsha saja dia sudah bersyukur.

"Tapi sha, kamu sama dia kan adik kakak, kenapa kalian justru mempertahankan hubungan yang gak seharusnya tercipta?" Tanya iqbaal.

Salsha melepaskan pelukannya dan menatap iqbaal.

"Aku juga gak tau kak. Aku juga ngerasa kalo ini emang salah, tapi karena rasa cinta aku yang besar ke kak aldi, bikin aku buta. Aku cinta sama kakak kandungku sendiri" jawab salsha.

"Terus, kedepannya nanti kalian mau gimana?" Tanya iqbaal.

"Aku gak tau. Mungkin dengan kak aldi sama kak caitlin itu lebih baik. Dan kita bisa berpisah" jawab salsha.

"Dan kamu akan sakit hati?"

Benar. Iqbaal benar. Dengan melihat aldi bersama caitlin akan membuat dia sakit hati.

"Udah, sekarang biarin dia berbuat sesuka hati dia. Kamu tunggu aja penyesalan dia yang udah nyakitin hati kamu" ucap iqbaal dan menarik tubuh salsha untuk bersandar di bahunya.

"Lepasin dia!!"

Posisi iqbaal dan salsha yang membelakangi pintu masuk menuju taman belakang, membuat mereka tidak tau jika aldi sudah ada di belakang mereka.

Iqbaal yang terkejut langsung melepaskan pelukannya pada salsha.

"Ngapain lo peluk-peluk dia?" Tanya aldi dingin.

"Suka-suka gue" jawab iqbaal datar.

"Gak usah peluk-peluk dia!" Ucap aldi tegas.

"Punya hak apa lo ngelarang gue buat gak meluk dia? Lo aja bisa bebas pelukan sama cewek lain!" Ucap iqbaal tersenyum miring.

Bugh.

"Kak iqbaal!!" Teriak salsha saat melihat bibir iqbaal mengeluarkan darah akibat pukulan mentah dari aldi.

"Gak usah ikut campur urusan gue. Mending lo pergi dari sini sebelum gue bikin lo babak belur!" Ucap aldi dengan mata yang sudah memerah menahan amarah.

Bugh.

Iqbaal memukul wajah aldi. Dia tidak terima dengan pukulan tiba-tiba yang mendarat di wajah tampannya.

"Berani lo pukul gue?" Desis aldi.

"Kenapa harus gak berani? Cowok kaya lo itu udah kaya banci tau gak? Bisanya cuma mainin cewek doang!" Ucap iqbaal dengan menunjukkan senyum sinisnya.

Sister Complex *ALSHA* END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang