Bagian 17

8.1K 327 50
                                    

Follow akun wp ku.

Selamat membaca, semoga suka ❤

"Kamu belum inget sama kakak, sha?" Tanya aldi pada salsha.

Kini mereka sedang berada di ruang keluarga untuk bersantai sekaligus menonton televisi. Tidak hanya berdua, namun ada kedua orang tua mereka juga.

"Inget. Kak aldi kan? Yang katanya kakak kandung aku?" Jawab salsha.

"Kamu bisa inget semua tentang kita?" Tanya aldi antusias.

"Enggak. Cuma tau aja kalo kita saudara kandung" jawab salsha santai.

Bahu aldi yang semula terangkat tegap, kini perlahan meluruh lemas. Raut wajahnya pun berubah menjadi masam.

"Udahlah al, jangan dipaksa kalo emang adik kamu belum inget" ucap areta.

"Iya. Nanti kasian sama otaknya dia" timpal arland.

"Tapi kenapa dia cuma lupa sama aldi Dad, Mom? Sedangkan sama kalian salsha udah inget banget" protes aldi.

"Cuma kamu apa sih? Dia juga masih lupa kan sama teman-temannya yang lain. Jangan merasa paling di lupakan gitu dong al" ucap areta.

Aldi berdecak kesal. Setelah itu, dia lebih memilih untuk pergi ke kamarnya.

"Emang enak?" Batin salsha sinis.

☆☆☆

"Gue harus apa supaya salsha bisa cepet inget gue. Gue kangen banget sama dia. Ya Tuhan..."

Aldi sedang berdiri dibalkon kamarnya. Memandang langit sore yang semakin gelap.

Bayangan ketika ia bersenang-senang, bahagia bersama salsha terus berputar di otaknya. Tak lupa juga bayangan ketika dia menyakiti salsha, ia memejamkan mata saat ingat bagaimana dia dengan tega menyakiti hati gadis seperti salsha.

"Kalo aja gue gak bego, pasti gak bakalan kaya gini. Gue cinta sama salsha, tapi kenapa mulut gue bilang kalo gue cuma jadiin dia pelampiasan sih? Heran gue, bodoh banget jadi orang" ucap aldi merutuki dirinya sendiri.

"Setelah salsha inget semua tentang kehidupan dia. Gue bakalan yakinin dia, kalo cinta banget sama dia" ucap aldi mantap.

☆☆☆

"Iya ih, aku kangen sama kakak.." rengek salsha manja.

Gadis cantik itu tengah bertelpon ria dengan iqbaal.

"Mana coba liat wajah kangennya. Kita VC aja yuk"

"Gak mau. Aku suka blushing kalo di godain sama kakak" ucap salsha.

Diseberang sana iqbaal tengah terkekeh.
"I miss you so much, babe" ucap iqbaal lembut.

"I miss you too" ucap salsha tersenyum malu-malu.

Entahlah. Salsha juga tidak mengerti, sebenarnya apa hubungan mereka saat ini? Selalu saling memberi kabar, saling mengingatkan untuk hal-hal kecil seperti halnya makan, minum dan sebagainya.

Sister Complex *ALSHA* END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang