Selamat membaca, semoga suka ❤
"Maafin Aldi Dad, Mom. Maaf aldi udah bersikap buruk. Udah menuduh kalian bersandiwara." Lirih aldi.
Arland memeluk tubuh aldi. Meskipun aldi bukan anak kandungnya, tapi dia sangat menyayangi putranya ini.
"Gak papa. Daddy gak masalah soal hal itu. Mommy juga paham kalo kamu lagi kaget sama fakta yang aslinya." Ucap Areta.
"Yang jadi masalah, salsha. Dia marah sama kamu. Bukan marah sih, takut sama kamu jadinya." Lanjut Arland.
"Aldi boleh kan ke kamar salsha?" Tanya aldi.
"Kamu udah bobolin anak gadis Daddy loh. Kenapa baru tanya soal boleh atau gak, masuk ke kamar?" Goda arland.
Aldi terkekeh. "Maaf Dad," ucap aldi.
Arland mengangguk. "Udah sana samperin ke kamar." Ucap areta.
Lalu aldi beranjak menuju kamar salsha.
Dibukanya pintu coklat itu perlahan. Dia melihat seorang wanita meringkuk di bawah selimut tebalnya.
Aldi mempercepat langkahnya agar segera sampai di samping salsha. Dia menaiki ranjang dan berbaring di belakang salsha.
"Sayang," panggilnya seraya melingkarkan tangannya di pinggang salsha.
Aldi sedikit mengangkat kepalanya untuk menatap wajah salsha. Ternyata wanita itu tidur.
Ia kecup dengan lembut pipi milik salsha. Lalu dia mengelus pelan lengan salsha.
Tak lama dia merasakan salsha menggeliat pelan. Dan mata indah itu perlahan terbuka.
Salsha terkejut saat menatap wajah aldi yang begitu dekat dengan wajahnya.
"Hai sayang," sapa aldi lembut lalu mendaratkan ciumannya di kening salsha.
"Kakak ngapain?" Tanya salsha pelan.
"Maafin kakak ya. Kemarin kakak lagi syok aja. Jadi kebawa emosi sama kamu. Kakak gak benci kok sama kamu sha. Kakak tetap cinta sama kamu." Jawab aldi menatap dalam mata salsha.
"Iya. Aku ngerti kok" ucap salsha tersenyum. Aldi mengangguk dan mengeratkan pelukannya pada salsha.
"Sayang.." panggil aldi lembut.
Pipi salsha merona saat mendengar panggilan sayang dari aldi.
"Sayang..." Panggil aldi lagi.
"I.. Iya kak?"
"Jangan deket-deket sama iqbaal lagi ya. Aku gak suka, kalopun nanti kamu hamil anak aku, aku yang bakalan tanggung jawab. Bukan iqbaal ataupun orang lain" Ucap aldi.
"Emangnya kita boleh nikah?" Tanya salsha.
"Pasti boleh. Kita kan bukan saudara sedarah." Jawab aldi.
"Aku sayang kakak." Ucap salsha lirih.
Dibalik pelukan salsha, aldi tersenyum. Dia mengecup leher salsha sekilas.
![](https://img.wattpad.com/cover/187905956-288-k372280.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Complex *ALSHA* END ✔
Romance[6] Ketika seorang kakak selalu bersikap over-protective pada sang adik.Hingga muncullah rasa yang tidak biasa. Baca aja yaaa....