Nih, ku kasih sarapan di pagi hariii 😆
Follow akun ku duluuu!!!
Selamat membaca, semoga suka ❤
Tangan aldi bergetar saat membuka kain putih yang menutupi sekujur tubuh salsha. Air mata terus menetes membasahi kedua pipinya.
Aldi menggelengkan kepalanya saat melihat wajah pucat pasi milik salsha.
"Baby, kenapa kamu ninggalin kakak sayang?" Ucap aldi lirih.
Aldi mengelus kepala salsha dengan lembut.
"Jangan pergi. Nanti kalo kakak kangen sama kamu gimana, hm? Kamu harus bangun dong sayang..."
Aldi tidak menyangka jika kebersamaannya dengan salsha hanya sampai disini saja.
Adiknya,
Gadisnya,
Orang yang paling ia cintai telah pergi meninggalkan dirinya.
"Bangun salsha! Bangun..!!!"
Aldi menggoyangkan tubuh salsha dengan keras agar gadis itu mau membuka matanya. Namun, yang ia dapatkan tetap saja.
Tubuh salsha sudah terasa dingin, tak sehangat biasanya. Tangan gadis itu juga dingin, tidak sehangat biasanya saat aldi menggenggam tangannya.
"Kamu kenapa kaya gini sih? Kamu boleh marah sama kakak, tapi jangan kaya gini sayang. Jangan tinggalin kakak, katanya kamu mau sama kakak terus. Kalo kamu pergi, siapa yang bakalan ngerengek minta bobo sama kakak, hm?"
Aldi menatap mata salsha, mata itu tetap terpejam rapat, bibir salsha juga terlihat menunjukkan senyum tipisnya.
Ia berharap ini hanya candaan dari salsha, namun selama dia terus berbicara salsha tetap tidak membuka matanya.
"Sayang, bangun yaa. Kamu gak kasian apa, Mommy sama Daddy sedih loh"
Aldi melihat areta yang terus menangis terisak-isak dalam pelukan arland. Sesekali arland juga mengusap air matanya yang jatuh.
"Kamu gak mau kuliah lagi sayang? Gak mau main sama iqbaal lagi? Kalo mau, bangun dong sayang...!!"
"Kalo kamu juga cinta sama kakak, berhenti sayang. Lelucon kamu ini gak lucu" bisik aldi dengan suara bergetar.
Aldi terisak. Dia begitu terpukul. Dia tidak siap jika harus kehilangan salsha. Dia tidak mau jika harus berjauhan dengan gadisnya.
"Salsha bangun..!!!" Geram aldi.
Dia mendekati wajah salsha. Diciumnya kening salsha dengan lembut, lalu turun untuk mencium kedua mata salsha. Setelah itu, dia mengecup hidung mancung salsha.
Kemudian, aldi mengecup kedua pipi salsha. Dan yang terakhir, aldi mencium bibir salsha.Isakannya semakin terdengar saat dia mencium bibir salsha. Dia tidak akan bisa melihat senyuman dari bibir ini. Dia tidak akan bisa mendengar ocehan salsha lagi. Dan dia juga tidak akan bisa mendengar rengekan dari bibir manis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Complex *ALSHA* END ✔
Romans[6] Ketika seorang kakak selalu bersikap over-protective pada sang adik.Hingga muncullah rasa yang tidak biasa. Baca aja yaaa....