(Start: 3 June 2019).
Sejak pindah, keinginan Lisa itu sederhana. Dia tak berharap yang muluk-muluk meskipun masuk sekolah bergengsi, yang penting lulus dengan nilai memuaskan dan memiliki teman-teman sejati dengan menutupi identitas aslinya menggun...
"Sahabat, adalah salah satu harta yang paling berharga."
«*»
°
°
°
°
«*»
_________________________________
SMA Seo Jang Geum, adalah sebuah sekolah yang terletak di kota Daegu. Nama 'Seo Jang Geum' sendiri, konon diambil dari nama seorang dokter yang sangat berjasa pada masa kerajaan Korea dahulu. Katanya.
Hanya sekedar cukup, SMA Seo Jang Geum bukan sekolah yang elite dengan berbagai fasilitas mewah. Tetapi sekolah ini kerap dinilai sangat nyaman. Para murid berteman baik, bahkan hampir tak pernah ada yang punya masalah. Hubungan antara guru, murid, dan pekerja sekolah juga sangat baik, sudah hampir seperti keluarga kandung.
Tak dikenal sistem kasta disini. Yang kaya dan yang miskin, yang cerdas dan yang prestasinya nol besar, dan yang agama dan kepercayaannya beda juga tetap berhubungan baik.
Bisa dikatakan, sekolah ini adalah salah satu sekolah ternyaman di negeri Korea.
**** ______________________________
Lisa's POV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama gue Kim Lalis-Ah. Kedengeran agak unik? Ya, karna orangtua gue emang suka sama hal-hal yang gak biasa. Gue sering dipanggil Lisa. Usia gue 18 tahun, dan gue anak tunggal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini nyokap gue. Nam Sangmi namanya. Gue suka manggilnya mama Sami. Dia kerja jadi salah satu dokter kandungan di sebuah Rumah Sakit. Mama Sami itu baik, penyayang, lemah lembut, perhatian, hangat dan murah senyum.
Tapi sayangnya mama Sami udah meninggal karna kecelakaan 8 tahun yang lalu, atau tepatnya pas usia gue 10 tahun:'( Kalo masih ada, usianya 40 tahun.
Gak usah sedih-sedih si ya.. Soalnya dari dulu bokap gue paling gak suka, kalo gue nangisin mami. Katanya nanti mami ikutan sedih di alama sana. Jadi kuat mental itu udah jadi kewajiban gue!
