Aku baik nih, udah panjang, double lagi. Jangan lupa supoort zeyeng😘..
_______________________________
"Ini adalah tentang bagaimana tak karuannya suasana dan hati semua orang."
«*»
°
°
°
°
«*»
_____________________________
"Aaaa! Lisa!"
Hugh!
Lisa hanya bisa diam dengan raut terkejut, ketika Minnie berseru dan tiba-tiba saja memeluknya.
"Kemaren gua nonton dari tribun, aksi lo di lintasan balap keren banget! Parah ya, gue terkagum-kagum liatnya!"
"Eee.. Iya, makasih Min." Balas Lisa sedikit tertawa.
"Siapa dulu dong adeknya.."
"Dih, songong amat kamu, Cas. Kayak kamu yang ngajarin Lisa aja."
"Eheheh.. Gak papa lah kak, bangga dikit."
"BTW, ada apa manggil gue?"
Minnie pun melepas lagi pelukannya, saat Lisa bertanya. "Nyapa aja sih.. Oh iya, sekalian juga.." Gadis itu menarik bahu Miyeon mendekat. "Gue denger dari Miyeon, katanya dulu dia itu mantan geng kalian berempat ya? Maaf loh, kalo kalian selama ini ngira dia ngehindar. Sebenernya Miyeon bukannya sombong."
"Minnie, apaan sih?! Gue kan udah bilang gak usah diomongin!" Bisik Miyeon terkaget, sekaligus agak takut-takut.
"Udahlah, lagian gue terlanjur ngomong juga." Minnie membalas santai. "Buat kalian berempat, mohon maaf nih ya, ini malah gue yang ngomong. Soalnya Miyeon gak pernah berani ngomong sendiri. Selama ini dia kayak jaga jarak gitu sama kalian, bukan karna dia ada dendam atau apa. Cuma Miyeon tuh ngerasa sungkan dan takut kalian bakal marah sama dia, karna dia udah masuk geng lain. Gitu katanya.."
"Ya ampun Miyeon, itu gak mungkin." Ucap Lisa. "Kita emang punya mantan personel geng. Tapi yang lo harus tau, kita gak pernah nganggap itu sebagai mantan temen. Biarpun lo udah keluar dari geng kita dan gabung sama geng lain, kita gak masalah kok. Lagian kan dulu lo keluar bukan karna ada masalah sama kita, tapi lo yang harus pindah. Selagi lo bahagia sama geng lo dan masih anggap kita temen, itu artinya kita emang masih temenan. Jinny aja yang di sekolahnya udah gabung sama geng Secret Number, sekarang masih deket sama kita-kita kok. Hanna, Enbin, sama Euna juga sama. Mereka masih suka saling komen, juga DM-an sama kita berempat di IG. Jadi kenapa sama lo kita harus marah?" Ujarnya panjang lebar. Jisoo, Jennie dan Rosé juga mengangguk-angguk disertai senyuman, tanda membenarkan ucapan Lisa.
Gadis bermarga Cho itu tersenyum, hangat, meski tak lebar. Perasaan lega dan beruntung kini memenuhi ruang hatinya. Selama ini ia selalu merasa tidak enak saat melihat BLACKPINK, namun sekarang rasa itu sudah sirna sepenuhnya akibat penjelasan Lisa. "Makasih.. Gue kira selama ini kalian bakal benci sama gue. Tapi ternyata enggak. Sekarang gue lega, karena di antara kita gak ada yang salah paham."
"Kita juga lega, Yeon. Udah gak bakal canggung lagi, kan? Mulai sekarang lo santai aja sama kita." Timpal Jennie balas tersenyum.
"Em.. Anyway," Jisoo menyela. "..gue mau tanya ke.. Aduh, gak tau nih gue harus manggil apa, tapi intinya gue mau nanya lo." Sambungnya dengan tatapan yang mengarah ke Leo. "Tadi si Lisa keukeuh banget nyebut lo Leo, pas kita manggil Dearon. Emang bener ya, nama lo diganti jadi Leo? Apa gimana si, gue gak ngerti maksud Lisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queensa
Random(Start: 3 June 2019). Sejak pindah, keinginan Lisa itu sederhana. Dia tak berharap yang muluk-muluk meskipun masuk sekolah bergengsi, yang penting lulus dengan nilai memuaskan dan memiliki teman-teman sejati dengan menutupi identitas aslinya menggun...