"Cukup jangan macam-macam, jika tidak ingin tejadi sesuatu pada dirimu."
«*»
°
°
°
°
«*»
___________________________
"240,,, 243,,, nah! 245!" Lisa memekik semangat, saat menemukan loker nomor 245 yang sejak tadi ia cari.
Ia segera mengambil kunci loker di saku jaketnya yang tadi ia minta dari bu Yoona, kemudian membuka kunci pintu loker itu.
Loker 245.
Itu adalah loker, yang menurut penuturan dari Yoona adalah loker penyimpanan barang Go Minhee selama ada disekolah itu.
Karna itulah Lisa memeriksanya. Ia berharap bisa menemukan sesuatu di loker itu, yang bisa menjawab teka-teki kematian Go Minhee.
Namun Lisa lagi-lagi harus menelan gondok. Karna di loker itu, lagi-lagi pula Lisa tak menemukan apapun yang berarti. Hanya ada selembar memo dari kertas kuning mungil dengan tulisan angka 96, yang ia rasa cukup menarik untuk di teliti.
"96 lagi..." gumam Lisa menghela nafas lelah.
Wuussshhh....!
Sebuah angin dingin misterius tiba-tiba berhembus, menerpa tubuh Lisa dengan halus, tetapi terasa sangat kuat dan sarat akan hawa dingin.
Atmosfer di sekitar Lisa mendingin seketika, membuat tengkuknya meremang, dan tubuhnya seketika kaku.
Dan ini hal yang sudah cukup lumrah dirasakan seorang indra keenam semacam Lisa.
Dia sadar, sebuah sosok tak kasat mata telah datang kesana.
"Fokus ke 96. Ungkap teka-tekinya, dan bongkar rahasia besar dia. Tolong lanjutin misi gue yang belum selesai. Gue mohon.. Buat gue, dan semua korban dia." sebuah bisikkan ghaib mengalun ke telinga Lisa, tepat di samping kanan wajahnya.
Lisa yang tak dapat bergerak sedikitpun hanya bisa memelototkan matanya. Bukan karna takut, melainkan kaget dengan kalimat soal 'teka-teki, rahasia, dan misi' yang sosok tersebut katakan padanya.
Meski ia hanya indera keenam dan bukannya indigo, dia masih bisa merasakan mana sosok baik dan mana yang jahat.
Dan sosok barusan, adalah sosok baik yang hanya meminta bantuannya.
Go Minhee.
Arwah gadis yang meninggal 6 bulan yang lalu, dan dia datang untuk minta bantuan Lisa soal misteri kematiannya.
"Gue tau lo pasti bisa.." tepat setelah kata itu terucap, sosok halus itu pergi lagi secara tiba-tiba.
Atmosfer kembali normal, dan tubuh Lisa kembali bisa berfungsi dengan benar.
"96.." gumam Lisa pelan.
Lalu dengan cepat ia berlari ke arah lain, mencari loker nomor 96.
Waktu Lisa tanya pada bu Yoona tadi, Yoona menjelaskan kalau 96 adalah salah satu dari 100 loker milik kelas premium.
96 adalah satu dari 100 deretan loker, yang hanya bisa dibuka dengan pin atau sandi. 100 loker itu diperuntukkan bagi orang-orang paling elite, yang biasanya menyimpan barang yang sangat penting di loker itu. Lebih cocok disebut berangkas, daripada loker.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queensa
Random(Start: 3 June 2019). Sejak pindah, keinginan Lisa itu sederhana. Dia tak berharap yang muluk-muluk meskipun masuk sekolah bergengsi, yang penting lulus dengan nilai memuaskan dan memiliki teman-teman sejati dengan menutupi identitas aslinya menggun...