Kunjungan

6.6K 771 218
                                    

"Carilah teman sebanyak mungkin. Kau akan merasa beruntung setelah memiliki mereka."

«*»

°

°

°

°

«*»

_______________________________

03 Juli 2016...

Tak

"Kenyang banget nih.."

"Haissh.." Lisa menjambak pelan rambut panjangnya yang diurai, menatap nanar pada papan catur yang berada di hadapannya. Gadis itu kesal, karena sudah kalah dalam permainan. Iya, kalah main catur. Melawan Kris, yang rupanya sangat lihai mengatur-ngatur gerak bidak.

Lihatlah, dari tadi Kris hanya baru kehilangan empat laskar, satu benteng, dan satu menteri. Sementara Lisa? Semuanya sudah habis dimakan para pasukan Kris. Dan yang barusan tersingkir adalah sekak putih, satu-satunya milik Lisa yang tadinya tersisa. Sekarang punah, sudah. Itupun masih syukur rajanya mati di ujung permaianan. Kalau sekakmat disaat pasukannya masih banyak, kekalahan Lisa pasti memalukan sekali.

"Kak Kris kenapa jago banget sih, main caturnya?"

"Emang kakak pinter." Bangga Kris sembari membereskan bidak-bidak catur yang agak berantakan di meja.

"Sombong banget." Gadis belia itu mencibir, memicing kesal pada lelaki jangkung yang duduk bersila di seberangnya. "Dulu sebenernya Lisa juga jago, tau! Sekarang aja udah lama gak main, jadinya agak lupa strategi jitu main catur."

"Jago apa? Main dam-dam, gitu? Itu mah anak kecil juga pinter."

"Ih, bukan! Dulu Lisa tuh sering main sogi."

"Sogi?" Kedua alis Kris bertaut. Gerak tangannya langsung berhenti, dan matanya menatap Lisa dengan sorot bertanya. "Sogi itu apa?"

"Kakak nggak tau?"

"Enggak. Sama sekali."

"Sogi tuh ituloh, catur Jepang. Yang papannya kecil, terus bidaknya ada empat puluh. Dulu waktu masih middle kelas lima-enam, Lisa jago banget main itu. Tiap main hampir selalu menang. Apalagi kalo lawannya cuma Haruto."

"Ngelawan siapa?"

"Haruto. Dia temen sekaligus tetangga sebelah Lisa di Daegu dulu. Lisa pertamakali belajar cara main sogi dari dia sama ayahnya, karena mereka orang Jepang."

"Dia anak cowok?"

"Ehem.."

"Seumuran sama kamu?"

"Gak sih, agak lebih muda. Dia suka manggil Lisa 'nee-chan', atau kadang juga malah manggil 'mama'."

Kris terkekeh, "Little mama, kan? Mama kok anak kecil."

Bibir Lisa mengerucut, tanda ia tak begitu suka dengan kalimat Kris.

"Eh, tapi ngomong-ngomong soal Haruto, Lisa jadi inget sesuatu deh."

"Inget apa?"

"Haruto itu punya doppleganger. Namanya Hanbin, temen Lisa juga. Cuma kalo Hanbin usianya agak lebih dewasa. Tapi mereka mirip banget loh! Bahkan papa aja sering ketuker pas nyebut mereka berdua."

The QueensaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang