08

57.9K 2.3K 85
                                    

"Belajarlah dari pengorbanan hujan, yang rela jatuh berkali-kali demi terciptanya sebuah pelangi"

***

Pelajaran sejarah yang kini sedang di jelaskan oleh Pak Bambang di kelas XII IPA 1. Kelas Arik dan teman-teman biang onarnya. Siapa lagi kalau bukan Aris,Arul dan ditambah lagi Devan. Tiga orang saja sudah mmebuat pusing sekarang di tambah lagi Devan. Yang sifatnya 11 12 dengan Arul. Keempat cowok-cowok itu dengan kompak membuat gaduh didalam kelas seperti Devan dan Arul yang tertawa hingga terdengar oleh Pak Bambang. Tidak tahu hal lucu apa yang kedua orang itu tertawakan. Sedangkan Arik dan Aris melakukan hal lainnya yang menambah kegaduhan dalam kelas

Pak Bambang yang awalnya sabar melihat mereka kini membalikkan badannya menatap kearah empat muridnya itu "kalian berempat maju kesini" perintah guru itu tidak ingin di bantah

Mereka langsung naik kedepan dengan percaya dirinya

"kalian asik banget ya bikin gaduh saat saya menjelaskan" kata Pak Bambang ketika keempat muridnya itu sudah berada di hadapannya. Berdiri tegap "ini adalah contoh murid yang tidak baik. Lihat wajah mereka-"

"gantengkan teman-teman?" celetuk Arul memotong ucapan Pak Bambang. Keempatnya langsung tertawa. Pak Bambang berdehem keras hingga tawa mereka terhenti

"kalian ini tidak ada sopan santunnya. Mau jadi apa kalian nanti jika terus seperti ini?"

"saya mau jadi pilot pak" jawab Arik

Arul ikut-ikutan menjawab "kalo saya mau jadi dokter pak biar muka saya tambah ganteng"

"bapak pasti tau dong. Saya kan atlet pak, ngapain nanya lagi" tambah Devan

"kata Papa saya sih pak, saya harus nerusin perusahaannya" terakhir, Aris menambahi

Guru itu memijat pangkal hidungnya kemudian terdengar desahan panjang yang pasrah bercampur lelah. Pusing melihat muridnya ini "saya capek ngomong sama kalian" kata guru itu

"kalo bapak capek mending istirahat ngga usah ngajar. Iyakan temen-temen?" sontak semuanya mengangguk antusias. Kapan lagi kapan Pak Bambang yang terkenal rajin mengajar ini dibikin pusing tujuh keliling? biar tau rasanya jadi murid yang gurunya hadir terus. Guru berkumis yang sudah berumur itu tidak pernah absen datang ke sekolah. Mungkin karena ingin menikmati sebelum ia pension nanti

"kalian tuh ya bener-bener bikin saya naik darah. Padahal kalian itu pinter tapi kenapa kelakuan kalian seperti anak yang kurang didikan. Kalian sekolah di sekolahan elit, jangan bertingkah yang membuat sekolah malu" Pak Bambang memulai wajangannya

"aduh pak kalo kata boboiboy kartun yang sering saya lihat, bawa betenang aje lah cikgu. Gitu katanya pak" ucap Devan sambil menirukan gaya bicara kartun yang dibilangnya tadi

"ngomong apa sih kamu" Pak Bambang lama-lama bisa stress mengahadapi murid seperti mereka berempat ini

"bapak ngga tau? Biar saya jelaskan pak, boboiboy itu kartun malaysia yang punya kekuatan dari bola kuasa namanya ochobot. Terus si boboiboy punya temen namanya Ying, Yaya, dan Gopal. Kalo saya sih paling suka Fang karena ganteng kaya saya sama kekuatannya si gopal pak, bisa ngerubah semua benda jadi yang kita inginkan. Keren kan pak?" Pak Bambang mengangguk saja mendengarkan penjelasan Devan. Padahal tidak mengerti apa yang sedang Devan bahas. Terserah Devan saja lah

"makanya bapak sering-sering liat kartun malaysia biar ngerti bahasa malaysia" lanjutnya. Arik, Aris dan Arul langsung menatap heran dengan Devan. Ini kenapa jadi Devan yang menjelaskan?

"bapak sih ngajarnya tentang sejarah. Bahasnya masalalu terus, bahas masa depan saya sama Venus kek pak sekali-kali" mereka semua langsung tertawa mendengar penuturan Arik. Ngelawak dia

ANTARIKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang