Chapter 20

3.2K 161 12
                                    

Vote and comment please
.
.
.
.
.

Rachel kembali ke depan villa setelah puas mencari udara segar. Saat ia memasuki kamarnya, ia melihar Suho sudah tidur di sofa sesuai perjanjian awal. Sebenarnya ia tidak tega melihat Suho tidur di sofa, tapi dia juga tidak mau tidur satu ranjang dengan Suho. Rachel menghampiri Suho sambil memandang wajah damai tunangannya itu ketika tidur. Tanpa ia sadari tangannya mengelus surai hitam milik Suho dengan lembut hingga akhirnya Suho merasa terganggu tidurnya.

"Hoammm, apa yang kau lakukan," tanya Suho dengan suara serak khas bangun tidur.

"Aniyo, aku tidak melakukan apapun, sudahlah aku mau tidur," kata Rachel mengalihkan pembicaraan.

"Dasar aneh."

Mereka akhirnya tidur dengan nyenyak. Sampai tidak terasa mentari sudah menyambut di pagi hari.

"Hoammmm sudah pagi ternyata, omo sudah jam 8 pagi, aku kesiangan," monolog Rachel lalu bergegas pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tak lama kemudian ia keluar dengan wajah yang fresh, ia mekihat Suho masih tertidur di sofa. Karena merasa ada yang tidak beres, Rachel membangunkan Suho. Ia mengoncang-goncangkan tubuh Suho dan ternyata tunangannya itu demam. Dahi Suho panas sekali ditambah wajahnya yang pucat membuat Rachel khawatir. Akhirnya ia meminta maid yang menjaga villa tersebut untuk memanggilkan dokter.

"Yakkk oppa ireona, jangan membuatku khawatir seperti ini," kata Rachel sambil mnggoyang-goyangkan tubuhnya Suho.

"Omo eotteokke."

Tak lama kemudian dokter sudah datang dan langsung meneriksa Suho. Dokter mengatakan kalau Suho hanya kelelahan dan demam biasa, sehingga tidak perlu dirawat inap di rumah sakit.

Setelah dokternya pergi, Rachel membuatkan bubur untuk Suho supaya tunangannya itu bisa minum obat yang diberikan oleh dokter.

Rachel membawakan bubur yang dibuatnya tadi. Ia membangunkan Suho, sehingga Suho terbangun dengan keadaan setengah tidur.

"Oppa makan dulu nanti baru minum obat ne," kata Rachel dengan nada lembut.

"Tapi aku tidak lapar."

"Oppa harus makan, kalau tidak makan nanti kapan oppa bisa sembuh."

"Arraseo aku akan makan tapi suapin ya," kata Suho manja.

"Ya sudah tapi harus dihabisin ya, ini bubur Rachel sendiri yang buat," kata Rachel, sedangkan Suho hanya menganggukkan kepalanya.

Suho pun makan dengan disuapi Rachel. Tapi setelah beberapa suapan Suho menolak untuk menghabiskan makanannya.

"Ayo tinggal sedikit lagi habis buburnya."

"Sudah ah aku sudah kenyang."

"Tapi tadi oppa janji mau menghabiskan makanannya."

"Tapi aku sudah kenyang sayang."

"Oppa tidak menghargai bubur yang Rachel buat," kata Rachel sambil berpura-pura marah pada Suho.

"Arraseo oppa akan menghabiskan buburnya."

"Nah gitu dong," kata Rachel senang sambil menyuapi Suho lagi hingga akhirnya buburnya habis.

"Sudah habis, sekarang oppa minum obat dulu lalu istirahat biar cepat sembuh."

"Mianhae."

"Kenapa oppa minta maaf."

"Maaf karena hari ini aku sakit jadi tidak bisa menemanimu jalan-jalan mengelilingi kota New York ini."

"Aniyo oppa, kesehatan oppa jauh lebih penting dari pada jalan-jalan. Besok atau lusa kitakan bisa pergi jalan-jalan kalau nanti oppa sudah sembuh, oh iya ini obatnya."

"Gomawo."

"Sekarang oppa istirahat saja disini," kata Rachel sambil merapikan mangkuk kotor bekas Suho tadi dan hendak pergi meninggalkan kamarnya.

"Kau mau kemana?"

"Mau kebawah mengembalikan mangkuk kotor ini."

"Jangan pergi, temani aku istirahat disini."

"Yakkkk kenapa oppa manja seperti ini."

"Temani aku disini please," kata Suho sambil memohon pada Rachel.

"Arraseo."

"Sini, kau tidur disini sampai aku tidur ne."

Rachel menuruti permintaan Suho. Ia menemani Suho tidur sambil mengelus rambut tunangannya itu sampai tidak sadar kalau ia sendiri sedang tersenyum. Karena merasa nyaman dengan apa yang dilakukan Rachel, Suho akhirnya tertidur dengan pulas.




















Hore akhirnya author bisa menepati janji untuk update malam ini.

Makasih buat kalian yang sudah sempat baca dan memberikan voment cerita nggaje ini. Aku bahkan nggak nyangka kalau tulisan yang aku buat karena iseng ini sudah dibaca lebih dari 6k, author jadi terharu.....

Sekali lagi author mengucapkan terima kasih, aku berharap kalian nggak bosan dengan cerita ini.

Jangan lupa vote and comment ya gaes😁😁

Gomawo💕💕💕

Dijodohin Sama Mantan (Kim Suho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang