Chapter 44

1.1K 75 17
                                    

Vote dulu dong biar author semangat updatenya
Happy Reading
.

.

.

"Good morning sayang," kata Suho kepada istrinya yang baru saja bangun tidur.

"Morning, jam berapa ini kenapa oppa sudah berpakaian rapi?" tanya Rachel.

"Sudah hampir jam sepuluh siang."

"Omo aku tidur terlalu pulas hingga bangun kesiangan."

"Tak apa aku yakin kau pasti kelelahan tadi malam."

"Awww sakit sekali," kata Rachel meringis kesakitan diarea miss v nya.

"Mianhae, tadi malam aku melakukannya dengan kasar sehingga rasa sakitnya masih terasa sekarang."

Rachel hanya menahan rasa malunya mengingat kejadian tadi malam.

"Sini biar aku bantu kau berjalan," kata Suho sedangkan Rachel hanya mengangguk saja.

Suho pun memapah Rachel sampai kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

"Kenapa kau masih disini, keluarlah aku mau mandi oppa."

"Jika kau tak keberatan aku akan membantumu mandi."

"Tidak usah macam-macam aku bisa melakukannya sendiri. Memangnya tadi malam belum puas huh."

"Belum."

"Yakkkk mengapa otakmu mesum sekali oppa," teriak Rachel yang kesal dengan suaminya itu.

"Tapi aku mesum hanya denganmu bukan wanita lain."

"Awas aja jika itu terjadi, aku pastikan namamu sudah ada diatas batu nisan."

"Omo istriku ternyata seorang psikopat."

"Sudahlah kau keluar saja aku mau mandi."

"Arraseo," kata Suho nurut dengan ucapan istrinya.

Setelah kurang lebih satu jam menunggu istrinya mandi akhirnya Rachel keluar juga dari kamar mandi.

"Aku sudah memesan sarapan tadi biar kita tak perlu keluar untuk makan," kata Suho.

"Gomawo oppa."

"Duduklah kita sarapan bersama, aku yakin kau lapar."

"Emmm masitta," kata Rachel menyuapkan soup rumput laut kemulutnya.

"Benarkah."

"Hmmm kau mau mencobanya," kata Rachel menyuapi Suho.

"Tentu saja. Emmm iya ini benar-benar enak."

"Oppa bisakah kita pulang ke Korea sekarang, aku sangat mencemaskan Hansol. Lagi pula tujuan kita kesini sudah tercapai," kata Rachel.

"Baiklah nanti siang kita pulang. Sekarang habiskan dulu sarapanmu, habis itu kita berkemas."

"Yeyyy pulang makin sayang sama suamiku ini."

Dijodohin Sama Mantan (Kim Suho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang