Chapter 26

1.4K 100 12
                                    

Vote and comment juseyo
Happy reading
.
.
.
.
.

Semenjak kejadian semalam Rachel mengurung dirinya didalam kamar. Ia tidak pernah menyesali akan keputusanya membatalkan pernikahan. Hanya saja dia kecewa dengan Suho. Ini bukan pertama kalinya dia disakiti oleh Suho. Padahal dulu Suho sudah pernah berjanji akan mencintai dan tidak akan menyakiti dirinya lagi, tapi pada kenyataanya semua itu hanya janji manis yang tak pernah ditepati.

Rachel berpikir nungkin Suho bukanlah jodohnya, karena setiap kali dia menjalin hubungan dengan Suho pasti Tuhan selalu memisahkan mereka dengan berbagai cara.

Sekarang Rachel ingin fokus dengan kariernya sebagai model. Dia tidak mau memilikirkan soal pasangan. Rachel percaya jika jodoh sudah diatur oleh Tuhan, sehingga dia tidak perlu khawatir tidak kebagian jodoh.

"Rach, bangun sarapan dulu," kata Sehun sambil mengetuk pintu kamar adiknya.

"Nanti saja oppa, Rachel belum lapar. Nanti kalau lapar Rachel akan turun untuk makan."

"Kamu tidak boleh begitu Rach, jika kau tidak makan kau akan sakit. Oppa tidak mau kau sakit. Oppa akan menaruh sarapanmu di atas laci dekan pintu kamarmu. Oppa harap kau menghabiskan sarapanmu pagi ini."

"Ne, gomawo oppa."

"Gimana apakah adikmu mau sarapan," tanya eomma Rachel.

"Dia masih tidak mau keluar kamarnya eomma," kata Sehun.

"Omo, bagaimana jika nanti dia sakit. Apakah kau sudah membujuk dia untuk makan."

"Sudah eomma, tapi dia tetap tidak mau. Eomma tau sendiri Rachel itu keras kepala sekali."

"Nanti kalau dia lapar juga makan sendiri, kalian nggak perlu mengkhawatirkannya. Ini hanya masalah kecil," ucap Kyung Soo.

"Tapi hyung tahubsendiri dulu pas Rachel dan Suho hyung putus, Rachel juga bertingakh seperti ini dan berakhir sakit dirumah sakit. Aku khawatir semua itu terjadi lagi hyung," ucap Sehun pada Kyung Soo.

"Terserah kalian saja," kata Kyungsoo lalu naik hendak kekamarnya.

Saat menuju kamarnya Kyung Soo melewati kamar Rachel dan melihat makanan diatas laci. Ia juga merasa iba dengan kondisi Rachel sekarang.

"Rach ini aku, Kyung Soo. Bukalah pintunya, aku ingin bicara denganmu sebentar," kata Kyungsoo dengan suara kecil tapo masih terdengar didalam.

"Ahhh, Kyung Soo oppa kenapa kemari," tanya Rachel bingung. Setau Rachel kakak sulungnya itu tidak pernah mau menginjakkan kaki dikamarnya. Tapi kenapa sekarang kakaknya itu ingin masuk kamarnya.
Hal itu adalah moment langka yang tak mungkin ia sia-siakan.
Rachel membukakan pintu untuk Kyung Soo.

"Ada apa?" ucap Rachel.

"Bolehkah aku masuk," kata Kyungsoo sambil membawa nampan berisikan makanan.

"Hmmm."

Kyungsoo pun masuk kekamar adinya itu. Sebenarnya ia pernah masuk kesana sekali, itupun dulu pas Rachel pingsan karena penyakitnya kumat akibat terlu kepikiran setelah habis putus dengan Suho.

"Apa yang membuat oppa kemari?"

"Aku hanya ingin mengantarkan sarapan untukmu saja. Kau jangan berpikir jika aku peduli padamu. Aku melakukan ini semua karena disuruh oleh appa," kata Kyungsoo dengan wajah datarnya.

Kyungsoo selalu berkata dusta jika dia merasa care dengan Rachel. Termasuk perkataannya tadi, appanya tidak pernah menyuruh Kyungsoo untuk mengantarkan makanan ke adik tirinya itu. Hanya saja ia terlalu gengsi untuk mengungkapkan jika dirinya masih peduli dengan Rachel.

"Aku tidak lapar oppa," kata Rachel.

"Kau harus makan, kalau tidak kau akan sakit. Dan jika kau sakit, hal itu akan membuat repot banyak orang. Aku pun juga akan repot jika kau sakit, karena appa pasti akan selalu minta bantuan padaku untuk melakukan hal semacam ini," kata Kyungsoo yang terasa menyakitkan. Tapi Rachel tidak menganggap itu serius, dia tau kakak sulungnya itu seperti apa sikapnya. Kyungsoo memang selalu bersikap dingin padanya. Tapi ia merasa senang karena merasa sudah diperhatikan oleh Kyungsoo walaupun lewat kata-kata pedas.

"Arraseo aku akan memakan makanannya."

Rachel terlihat tak nafsu makan ketika memasukkan makanannya kedalam mulutnya. Kyungsoo yang melihat itu semua merasa tak sabar, sehingga ia harus menyuapi adiknya itu.

"Kalau makan seperti itu, kapan selesainya. Nanti keburu dingin makanannya," kata Kyungsoo sambil menyuapi adiknya.

"Sekarang buka nulutmu, biar aku suapi."

Kyungsoo menyuapi Rachel dengan telalen hingga tak sadar makanannya habis.

"Sekarang lebih baik kau istirahat, jangan pikirkan hal yang aneh-aneh. Aku mau meletakkan piring kotor ini kedapur," kata Kyungsoo berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar kamar Rachel.

"Oppa gomawo sudah perhatian padaku. Semua ini akan selalu kuingat," kata Rachel.

Kyungsoo yang mendengar ucapan Rachel berhenti berjalan dan memasamg hanya senyuman tipis lalu berjalan kembali.

Skip dirumah Suho

Pagi ini dikediaman keluarga Kim sedang dihebohkan dengan kabar buruk menyangkut perusahaanya. Perusahan property yang ditintis keluarga Kim dari nol harus mengalami kebangkrutan karena gagal mencari suntikan dana.

Ayah Suho merasa syok dengan kabar tersebut hingga penyakit jantungnya kumat. Sekarang Tuan Kim dilarikan dirumah sakit terdekat. Suho merasa kebahagiaanya telah hancur dalam sekejap mata. Mulai dari batal menikah, perusahaan bangkrut, dan sekarang ayahnya sedang melawan dengan maut.

Ibu Suho tidak henti-hentinya menangis. Semua aset keluarga Kim disita oleh bank karena tak sanggup membayar hutang termasuk rumah yang mereka tempati sekarang.

Sekarang yang ada dipikiran Duho adalah bagaimana caranya agar ayahnya bisa sembuh. Ia juga merutuki dirinya sendiri karena tak sanggup menjaga perusahaan ayahnya.

"Kayaknya kalau Suho bangkrut itu impossible ya nggak sih😌" ~~~author.

Berita yang menimpa keluarga Kim sekarang sudah menyebar di seluruh kota Seoul. Keluarga Oh juga sudah mendengar kabar mantan calon besannya itu. Tuan Oh berniat membantu biaya rumah sakit Tuan Kim dan membantu meminjami modal untuk untuk membangun bisnis kembali. Semua itu dilakukan keluarga Oh atas dasar minta ma'af karena semua itu terjadi berawal dari putrinya yang membatalkan pernikahan secara sepihak.

Rachel masih belum mengetahui kabar dari keluarga Suho. Karena dia sudah memutuskan tidak mau berurusan lagi dengan Suho, apapun itu.






Jangan lupa vote and comment sayangku🙏

Satu vote sama dengan menghargai karya author

Gomawo❤

Dijodohin Sama Mantan (Kim Suho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang