17

1K 156 39
                                    

Happy reading💕💕
Jangan lupa votmen 💕💕
.
.
.

Typo bertebaran.

Seperti sudah menjadi rutinitasnya selama beberapa minggu terakhir, setiap pulang sekolah Jihyo selalu mampir kekantor Yoongi terlebih dahulu sebelum pulang kerumah. Dari pada mengunjungi kantor Jimin, gadis itu lebih memilih datang ke kantor Yoongi. Ntahlah, kenapa? Dia hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.

Seperti sekarang ini, Setelah pulang sekolah tadi, Jihyo langsung datang kekantor Yoongi.
Karna ini sudah bukan yang pertama kalinya lagi dia datang ke tempat ini, sehingga dia sudah hafal dimana letak ruangan Yoongi berada. Langsung saja gadis bermata bulat yang masih mengenakan seragam sekolahnya, lengkap dengan tas ransel yang menghiasi punggungnya, bergegas menuju ruangan Min Yoongi yang biasa dipanggilnya dengan sebutan pria dingin.

Saat sampai didepan pintu ruangan Yoongi, Jihyo melihat meja yang biasa di tempati oleh nenek sihir penjaga pintu kosong. Hanya ada dua kemungkinan, yang pertama wanita itu sedang rapat bersama Yoongi dan kedua kemungkinan Shin Suran berada didalam.

Tapi saat ia masuk kedalam, tidak ada siapapun didalam ruangan Yoongi. Mungkinkah mereka sedang ada rapat?

"Ah, sebaikknya aku coba hubungi namjoon saja." Gumam Jihyo. Kemudian mengambil ponselnya dari saku roknya. Mencari kontak Namjoon dan segera menghubungi pria itu.

Kenapa Namjoon?

Karna Jihyo tidak berani menghubungi Yoongi. Memangnya siapa yang berani menghubungi seorang pria dingin, datar dan menyeramkan seperti itu. Meskipun memiliki kontak Yoongi, tapi selama dua tahun belakangan ini Jihyo tak pernah sekalipun menghubungi Yoongi.

"Yeoboseo." Ucap namjoon disebrang sana. Saat panghilan sudah tersambung.

"Ne, kau dimana?." Tanya jihyo.

"Aku? sedang di tempat proyek."

"Bersama Yoongi?."

"Tidak. Dia dikantor, Aku bersama Suran. Wae? Kau sedang dikantor sekarang.?"

"Hm, aku diruangannya tapi dia tidak ada. Jika dia tidak bersamamu, mungkinkah dia sedang rapat?" Tanya Jihyo.

"Tidak ada jadwal rapat apupun hari ini. Tapi..." Namjoon menggantung ucapannya seolah ia sedang memikirkan sesuatu.

"Tuan Kim, mannager memanggilmu." Itu suara Suran.

"Ne, sebentar." Balas Namjoon pada Suran.

Sedangkan Jihyo masih setia menunggu ucapan Namjoon. "Jihyo tetaplah disana sampai Yoongi hyung datang."

"Tidak, aku ingin pulang saja." Tolak jihyo. Untuk apa dia tetap disini, sedangkan tidak ada siapapun disini. Siapa yang tau kapan Yoongi akan datang?!. Bisa saja pria itu sudah berada dirumah sekarang dan tidak akan kembali kekantor lagi.

"Jangan! Tetaplah disana. Kau harus tetap bersama Yoongi hyung sampai aku menghubungimu lagi nanti."  Namjoon berucap dengan nada yang tidak santai. Seperti dia sedang takut akan terjadi sesuatu yang buruk pada Yoongi.

Sedangkan Jihyo yang mendengarnya, mengkerutkan dahinya bingung. Berfikir apa sebenarnya yang sedang ditakutkan oleh Namjoon.

[1] Overdose [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang