5

1.3K 151 1
                                    

Happy reading💕💕
Jangan lupa vote and koment💕💕
.
.
.
.
.

S

ekarang ini jihyo sedang berada dirumah sakit, karna ia harus melakukan beberapa formalitas yang harus diselesaikannya di bagian administrasi.

"Nona park jihyo?" Panggil salah satu suster.

"Nee" jawab jihyo dikursi tunggu dan segera menghampiri suster tersebut.

"Semuanya sudah selesai, hanya tinggal tandatangan Dr.kim saja. Tapi dia sedang ada pasien jadi dia menyuruhku untuk keruangannya." Ucap itu menjelaskan.

"Benarkah? Apa kau akan keruangannya untuk meminta tanda tangannya?" Tanya jihyo.

"Iya, benar"

"Kalau begitu biar aku saja yang kesana sekalian aku ingin menanyakan sesuatu padanya" ucap jihyo

"Apa tidak apaapa?"

"Iya tidak apa apa, kau tidak perlu khawatir"

"Oke, baiklah. Ini?." Ucap suster itu sambil menyerahkan berkas yang akan ditandatangani oleh Dr.kim.

Jihyo mengambil berkas tersebut dari tangan suster itu. Setelah berpamitan ia  pun langsung pergi menuju keruangan Dr.kim yang merupakan dokter yang merawatnya pada saat ia mengalami kecelakaan. Selama perjalanan menuju keruangan dr.kim jihyo membaca hasil laporan medisnya. karna terlalu serius membaca berkasnya jihyo tidak memperhatikan jalannya dan malah menabrak pelan dada bidang seseorang.

"Oeh? Kau..." ucap jihyo sedikit terkejut saat melihat siapa yang berada dihadapannya.

" ucap jihyo sedikit terkejut saat melihat siapa yang berada dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya. Yang ditabraknya dan yang berada dihadapannya adalah min yoongi. Jihyo memperhatikan yoongi dari ujung rambut sampai ujung kaki seolah olah sedang meneliti keadaan yoongi. Perhatiannya berhenti saat ian melihat wajah yoongi yang masih menyisakan beberapa luka dan memar.
Saat jihyo ingin berbicara lagi seseorang memanggilnya dari arah depannya.

"Jihyo-ya!"

Jihyo langsung mengalihkan pandangannya dari wajah yoongi menjadi pada seseorang yang memanggilnya yang ternyata adalah dr.kim.

"Oppa!" Ucap jihyo.

Dr.kim berjalan mendekati jihyo, dr.kim tidak sendirian seorang pria bersamanya.

"Aku baru saja akan menemuimu."ucap dr.kim saat sudah berada dihadapan jihyo dan pria yang ditabraknya tadi.

"Aku mengatakan pada suster aku akan menemuimu." Sambil memberikan berkasnya pada dr.kim.

"Harusnya kau tidak perlu melakukann itu, maaf aku jadi merepotkannmu." Menerima berkasnya dari jihyo dan menandatanganinya.

"Aniya, tadi aku ingin sekalian menanyakan sesuatu padamu. Tapi tidak jadi aku sudah membaca seluruh laporannya" ucap jihyo menjelaskan.

"Yoongi-ya, kau masih disini?" Tanya dr.kim yang ternyata baru menyadari keberadaan yoongi.

"Apa kalian saling kenal?." Tanya dr.kim lagi.

Mendengar pertanyaan yang terlontar dari dr.kim membuat yoongi dan jihyo saling pandang. Yoongi memandang jihyo dengan tatapan seolah olah mengisyaratkan untuk tidak memberitahu yang sebenarnya. Jihyo yang paham dengan arti tatapan yoongi pun mengerti apa maksud dari tatapannya itu.

"T-tidak oppa aku tadi tidak sengaja menabraknya." Ucap jihyo menahan kegugupannya.

"Oohh.. kalau begitu biar kuperkenalkan kalian." Ucap dr.kim

"Yoongi kenalkan ini jihyo, dia pasienku dan aku merupakan dr pribadi keluarganya." Ucap dr.kim memperkenalkan jihyo pada yoongi kemudian jihyo membungkukkan badannya sopan pada yoongi.

"Dan jihyo ini yoongi dia sahabatku dan yang disampingku ini namjoon asisten pribadi yoongi dan sahabat ku juga kami bertiga sudah bersahabat dari kecil." Ucap dr.kim yang tidak mendapat respon dari yoongi.

"Senang bertemu denganmu jihyo-ssi" ucap namjoon ramah.

"Senang bertemu kalian juga" balas jihyo.

"Kalau begitu ku permisi dulu soekjin oppa" ucap jihyo pada soekjin.

"Nee, hati hati jihyo-ya"

"Ne oppa, annyeong." Ucap jihyo berpamitan pada ketiga pria tersebut. Dan segera pergi dari hadapan mereka.
.
.
.

Jihyo berjalan keluaf dari rumah sakit, saat sudah sampai di halaman rumah sakit lagi lagi seseorang memanggilnya. Tapi kali ini dari arah belakangnya.

"Park jihyo!!" Panggil seseorang.
.
.
.
.
.
.



Tbc.
.
.
.
.

Jangan lupa vote and koment👋

[1] Overdose [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang