Typo bertebaran.
Votemen juseyo..
Setelahnya tidak ada percakapan lagi diantara keduanya. Mereka berjalan dalam keheningan dengan saling menggenggam tangan satu sama lain.
Setelah berjalan sekitar lima menit, mereka sampai disebuah tempat yang mungkin bisa di bilang sebuah pasar. Sebuah pasar yang menyediakan berbagai macam jajanan kaki lima serta berbagai macam hal lainnya.
"Kau bilang tadi kau menginginkannya." Jihyo mengalihkan pandangannya menatap Yoongi disampingnya. Dapat dilihatnya Jihyo menganggukkan kepalanya girang, membenarkan ucapan Yoongi.
Gadis itu melepaskan genggaman tangannya, kemudian berlari kecil menghampiri stand penjual tteokboki.
"Bibi, berikan aku 1 porsi." Ucap Jihyo pada bibi penjual tteokboki.
"Ini nona." Bibi penjual tteokbiki menyerahkan 1 porsi tteokboki yang disajikan dalam gelas kecil itu pada Jihyo.
Jihyo menerima tteokbokinya dengan antusias. Kemudian melahapnya dengan girang.
Tak lama Yoongi datang, menyerahkan sejumlah uang pada penjual tteokboki itu. Lalu memandang Jihyo disampingnya, yang sedang menikmati tteokbokinya dengan lahap. Caranya memakan makanannya terlihat seperti ia belum makan selama setahun saja.
Lagi, seutas senyum tipis tercetak dibibir Yoongi. Sangat tipis, sehingga tidak akan ada yang bisa melihatnya bahkan termasuk dirinya sendiri.
"Bagaimana kau bisa tahu tempat ini?." Tanya Jihyo dengan mulut yang dipenuhi tteokboki.
"Dulu aku dan Namjoon sering kesini." Jihyo mengganggukkan kepalanya merespon ucapan Yoongi. Ia tak menyangka ternyata Yoongi bisa memakan makan seperti ini. Ia pikir pria itu hanya memakan makanan mewah saja.
"Ini.. kau juga harus coba." Jihyo memberikan tteobbokki pada Yoongi.
"Wae? Kau tidak suka? Kau kan belum mencobanya, Rasanya sangat enak. Cepat buka mulutmu aaa--."Ucap Jihyo lagi. Saat Yoongi hanya diam sembari menatapnya datar.
Sambil tersenyum lebar dan dengan tatapan mata yang sedikit memelas, Jihyo menunggu pria itu membuka mulutnya. Berharap Yoongi akan menerima suapan tteobbokki yang sudah berada tepat didepan mulutnya.
Seolah tersihir, Yoongi membuka mulutnya menerima suapan Jihyo. Rasa pedas bercampur manis menyapa indra perasanya. Sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis, seolah memberikan tanda bahwa ia menikmati dan puas akan rasa tteobbokki yang dimakannya.
Semantara Jihyo yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Yoongi semakin tersenyum lebar hingga memperlihatkan deretan gigi putih indahnya. Gadis itu dapat melihat sudut bibir Yoongi yang terangkat tadi.
Untuk pertama kalinya Ia dapat melihat sisi lain Yoongi saat senyum tipis itu terbentuk. Wajah datar dan dingin yang biasa pria itu tunjukkan seketika hilang terganti dengan wajah tampan serta menggemaskan.
###
Setelah menyelesaikan urusan perutnya, Jihyo meminta Yoongi untuk berkeliling pasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Overdose [M]
Fanfiction19+ ⚠WARNING⚠ HARDSWORD🔁 RATED🔞 . 'secara perlahan kau sudah menjadi candu untukku dan aku sudah ketergantungan' #241 in fanfiction 29/01/2019 #224 in fanfiction 30/01/2019 #680 in fanfiction 06/01/2019 #669 in fanfiction 20/02/2019 #210 in fanfic...