[1] Overdose [M]

1

Happy reading💕💕
Jangan lupa vote dan koment💕
.
.
.
.
.
.

Jihyo sedang menunggu seseorang untuk menjemputnya, dia baru saja selesai chek up kesehatannya karna seminggu yg lalu dia baru saja mengalami kecelakaan bus. Sekarang jihyo sedang menunggu di halte bus dekat rumah sakit menunggu seseorang yang akan menjemputnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 23:00 KST sudah hampir tengah malam tapi seseorang yang akan menjemputnya belum juga datang. Artinya jihyo sudah menunggu selama 3 jam dihalte itu.

Drrt.... drrt.... drrtt..

Jimin oppa is calling.

Tampa pikir panjang jihyo langsung mengangkat ponselnya. "Yak! Kau dimana? Kenapa lama sekali!. Ucap jihyo sedikit kesal

"Mian, jihyo-ya sepertinya aku tidak bisa menjemputmu, meetingku belum selesai."

"Aaiisshh!!!. Kenapa tidak bilang dari tadi, aku sudah menunggu mu selama 3 jam bodoh!"

"Maafkan aku, kupikir akan cepat selesai"

"Lalu bagaimana? Ini sudah tengah malam tidak adalagi kendaraan umum yang lewat" ucap jihyo

Memang sudah tidak ada lagi kendaraan yang lewat jika sudah tengah malam, jalanan pun sudah sangat sepi hanya beberapa sajayg masih lewat. Jika dia menunggu taksi itu hnya akan sia2 saja karna sangat jarang sekali atau bahkan tidak akan ada lagi taksi yg lewat jika sudah jam segini. Sedangkan bus, bus terakhir sudah lewat tadi lagi pula dia masih trauma bila harus naik bus karna kecelakaan yg menimpanya beberapa waktu lalu.

"Kau pulang ke apartemant saja, itu dekat dari rumah sakit kau bisa berjalan kaki".

"Dasar! Harusnya kalau tidak bisa jempu jangan bilang bisa jemput!" Kesal jihyo

"Aku benar benar minta maaf jihyo-ya, nanti setelah urusanku beres aku akan langsung keapartemant oeh?"

"Terserah kau saja!!" Jihyo langsung menutup panggilannya sepihak.

.
.
.
.
.

Jihyo berjalan pelan diatas trotoar jalan sambil masih menggerutu kesal pada jimin. Ditangannya kanannya terdapat sekantong plastik berisi barang belanjaannya, tadi dia mampir kesupermarket untuk membeli beberapa kebutuhan untuk apartemant yg jarang ditinggalinya itu. Karna jihyo dan jimin tinggal disebuah mansion mewah milik mereka. Jimin membelikan jihyo apartemant hanya untuk berjaga jaga jika sewaktu waktu diperlukan seperti sekarang ini contohnya. karna jiminpun tidak mengizinkan jihyo untuk tinggal sendiri atau lebih tepatnya ia tidak ingin jihyo jauh dari pandangannya agar dia bisa selalu menjaga dan mengawasi jihyo.

Jalanan sudah sangat sepi hanya ada beberapa kendaraan saja yang masih berlalu lalang mengingat jam sudah menunjukkan pukul tengah malam. Tiba tiba jihyo mendengar suara gaduh dari dalam gang kecil yang ada didepannya. Dia ingin masuk dan melihat apa yang terjadi tapi dia urungkan karna takut kalau nanti itu akan membahayakannya mengingat ini sudah tengah malam dan hanya dia yang berada ditempat itu.

Dia berniat pergi dari tempat itu mencoba untuk tak menghiraukan suara gaduh tersebut. Tapi saat ia hendak melangkahkan kakinya pergi dari situ..