10.1

1.2K 134 3
                                    

Happy reading💕💕
Jangan lupa vote and koment💕💕
.
.
.
.

Jihyo, mina dan bambam sedang menuju ke kantin mereka akan makan siang bersama. Tadi bambam daang dan mengajak untuk makan siang bersama, karna jihyo sudah janji untuk tidak menghindari bambam lagi jadilah sekarang mereka bertiga bersama sama menuju ke kantin sekolah.

Sesampainya dikantin mereka melihat segerombolan siswa-siswa sedang mengerumuni sesuatu. Sebenarnya itu sudah menjadi pemandangan yang biasa di hanlim.

"Siapa lagi kali ini?" Mina seperti sudah bisa menebak apa yang sedang terjadi.

"Entahlah, ayo kita lihat" ucap jihyo.

Kemudian mereka bertiga berjalan mendekati kerumunan itu. Menerobos masuk dengan sedikit mendorong orang-orang yang ada disana. Setelah berhasil menerobos masuk, dapat nereka lihat seorang gadis tengah terduduk pasrah dilantai kantin dengan keadaan yang sangat memprihatinkan. Seluruh tubuhnya kotor dilumuri oleh berbagai macam jenis makanan.

Tubuh gadis itu bergetar menciba menahan tangisnya agar tidak pecah. Jihyo mengalihkan pandangannya pada tiga orang gadis yang merupakan pelaku dari ini semua sedang berdiri tertawa puas melihat korbannya yang tak berdaya. Siapa lagi kalau bukan jung eunha dan kedua temannya, yerin dan sinb. Jung eunha dan kedua temannya terkenal memikiki hobby membully orang-orang yang berasal dari kalangan bawah yang ada disekolah ini. Mereka akan terus mengganggu, menindas, dan membully seseorang dari kalangan bawah hingga seseorang itu merasa tak tenang dan tak betah untuk melanjutkan sekolah disini. Kemudian keluar dari sekolah dan pindah kesekolah lain. Itulah tujuan jung eunha dan kedua temannya.

"Orang miskin sepertimu tidak pantas sekolah disini." Eunha menunpahkan kuah kari ke atas kepala gadis itu.

"Sebaiknya kau pergi dari sini, kau sama sekali tidak pantas berada disini." Eunha mengambil jus mangga dari tangan sinb dan hendak menumpahkannya lagi pada gadis itu, namun pergerakannya tertahan. Seseorang menahan tangab eunha, akibatnya tangan eunha berhenti di udara.

Eunha membalikkan kepalanya ingin menengok siapa yang sudah berani menghalangi aksinya.

"Park jihyo?" Heran eunha saat mengetahui orang yang menghalanginya.

Taklama setelah ucapan eunha, jihyo menggerakkan tangan eunha mengarahkan jus yang dipegang eunha tadi, pada eunha alhasil jus itu mengenai seragam sekolah eunha. Seperti boomerang.

"Ya! Apa yang kau lakukan?" Pekik eunha. Sedangkan Sinb dan yerin membelakkan matanya terkejut.

"Berani sekali kau park jihyo!" Ujar sinb.

"Kalian yang apa?!"

"Kami sedang membasmi sampah sekolah ini! Jadi sebaiknya kau tidak usah ikut campur.!" Yerin menjawab.

Seluruh siswa yang ada disana mulai ricuh, saking berbisik-bisik saat melihat aksi adu mulut dari kedua kubu. Yang sepertinya akan seru untuk di lihat.

"Daebak! Itu kan park jihyo. Sepertinya ini akan semakin seru." Ucap siswa 1

"Benar mereka lawan yang seimbang"

"Akhirnya ada juga yang berani menghentikan aksi eunha cs."

"Mereka bagaikan hitam dan putih."

[1] Overdose [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang