Sedang proses revisi
Part ini tidak nyambung dengan part sebelumnya
Tegang mulai terasa setelah beberapa menit hening tidak ada yang memulai pembicaraan. Setelah Yerin memutuskan untuk pergi kesebuah kota besar, Rotterdam.Yerin terkekeh, "Aku tahu ini membuat ibu terkejut, tapi aku tidak bisa melewatkan kesempatan ini." Terdengar helaan napas panjang dari ibu Yerin.
"Baiklah, jika itu yang terbaik untukmu. Ibu dan adikmu selalu mendukungmu." ucap ibu Yerin.
"Noona, tenang saja. Aku akan menjaga ibu." Kali ini adiknya yang sedari tadi diam mulai membuka suara. Sedih rasanya jika harus berjauhan dengan kakaknya ini, tapi mau bagaimana lagi. Jika itu yang terbaik maka Jungkook hanya bisa mendukung dan membantu kakaknya.
...
"Oppa, kau mau hadiah apa untuk ulang tahunmu?" tanya Yerin sembari terus menggandeng lengan kekar Taehyung.
"Kertas putih, pulpen, dan matrai" jawabnya.
Yerin mengernyitkan dahinya bingung, tidak biasanya Taehyung meminta hal aneh padahal ia memilikinya dirumah. Tapi gadis itu tetap memberikan apa yang Taehyung minta, dia pikir itu merupakan hadiah yang langkah.
Tidak dapat dipercaya jika Taehyung menulis sesuatu yang membuat Yerin terharu dikertas tersebut.
"Annyeonghaseyo.
Kim Taehyung sebagai pihak pertama dan Jeon Yerin sebagai pihak kedua.Dengan ini menyatakan bahwa pihak pertama akan membuat janji dan kontrak seumur hidup dihati pihak kedua dengan spesifikasi hubungan yang saling mempercayai satu sama lain.
Kontrak berlaku seumur hidup bagi pihak pertama maupun pihak kedua. Pihak kedua sebagai partner bersedia mematuhi hal-hal berikut :
- Tidak akan meninggalkan Kim Taehyung
- Selalu mencintai Kim Taehyung
- Tidak diperbolehkan ada pihak ketiga
Selebihnya akan dibicarakan secara pribadi.Dengan demikian telah diresmikannya hal ini pada hari ulang tahun pihak pertama. Tidak ada unsur keterpaksaan disini jadi pihak pertama selalu menyayangi pihak kedua.
Seoul, Korea Selatan.
Pihak pertama dan pihak kedua
[materai]
Saksi-saksi : seluruh seisi alamAku mencintaimu, Jeon Yerin."
Cairan bening meluncur melalui pelupuk gadis tersebut. Tetes demi tetes air mata mulai berjatuhan diatas kertas putih yang sedang ia genggam erat.
Muncul berbagai pertanyaan dalam hidupnya saat ini. Haruskah dia tetap mematuhi peraturan yang tertera dikertas konyol itu? Sangat lucu, ini seperti kisah drama saja.
Yerin menghapus jejak air matanya dan segera memasukkan kertasnya kedalam tas kala seseorang datang memasuki ruangan serba putih tersebut. Terlihat beberapa dokter berperawakan tinggi dengan mata tajam, ciri khas orang Belanda. Buru-buru gadis itu berdiri dan membungkuk tanda hormat kepada mereka.
"Good morning, Nona Yerin." sapa salah satu dari mereka yang diyakini Yerin adalah direktur dari rumah sakit besar ini.
"Good morning, Sir." balas Yerin tak kalah ramah.
...
Perbedaan waktu yang berbeda. Ditempat yang berbeda. Suasana yang berbeda. Terdapat seorang pria dengan kemeja biru laut yang sengaja dibiarkan beberapa kancingnya terbuka memperlihatkan dada bidangnya, rambut lepek berantakan, serta kantong hitam dibawah matanya makin memperlihatkan kehancurannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling Doctor - KTH
RomanceGENRE : ROMANCE, FANFICTION Kisah sepasang kekasih dan dokter yang tentunya saling mencintai tapi keadaan memaksa mereka untuk sedikit berpisah dalam waktu yang lama. Dalam waktu yang lama itu juga baik Taehyung maupun Yerin masih sama-sama menyimpa...