Sedang proses revisi
Part ini tidak nyambung dengan part sebelumnya
Taehyung kembali kerumah sakit dengan gelisah setelah mendapatkan panggilan berkali-kali dari asistennya, Nona Hwang. Ia tidak habis pikir, kenapa harus dia dari sekian banyaknya dokter dirumah sakit itu. Maksudnya dia juga butuh istirahat tapi heol ini sangat diluar kendalinya saat asistennya berkata bahwa ia harus mengatasi operasi penting sekitar 30 menit lagi.
Dia sangat kehilangan akal. Bahkan, operasi itu tidak ada dijadwal tapi mengapa...
Mungkin sudah puluhan umpatan yang keluar dari mulut Taehyung saat puluhan mobil hitam berusaha melambungnya. Rasanya ia ingin turun dan mencaci maki sipengemudi itu.
"Sial. Kupastikan dia tidak selamat nanti" ucap Taehyung memaki dan berusaha mengontrol emosinya.
Kurang dari 15 menit semenjak kepergiannya dari pemakaman Jisoo dan dia masih belum sampai dirumah sakit. Ia menatap naas jam tangannya saat dirasa mungkin kali ini dia akan dipecat karena meninggalkan operasi penting. Tapi tidak. Ini bukan sepenuhnya salahnya, operasi itu saja tidak ada dijadwalnya.
Sungguh memuakkan.
Tapi kali ini dewa keadilan berpihak kepadanya. Mobil mewah pemberian ibunya mulai masuk kedalam pekarangan rumah sakit. Tapi, tak disangka belum juga sampai diparkiran mobilnya sudah dihentikan oleh beberapa orang asing berjas dengan muka datar tak lupa kacamata hitam khas seorang bodyguard.
Taehyung mendesah, "Apalagi ini, Tuhan" ucapnya memperlihatkan ekspresi sesedih mungkin saat tangannya ditarik paksa keluar dari dalam mobil.
"Apa kau Kim Taehyung?" ucap salah satu dari mereka yang tidak ikut serta memegang ah tidak mencekram lengan Taehyung. Bodohnya, Taehyung bisa saja melawan tapi dia lebih memilih pasrah ditarik masuk oleh mereka.
Taehyung mengangguk kemudian mereka cengkraman yang sedikit menyakitkan dilengan Taehyung.
"Kau akan melakukan operasi mendadak dan penting, kami ditugaskan untuk menjaga ruang operasi seaman mungkin, bisa tunjukkan dimana ruang operasinya?"
Dengan langkah tegap, Taehyung berlari setelah lama mengkerutkan dahi. Pikirannya mulai kemana-kemana dan sepertinya ada yang tidak beres disini. Ia berlari diikuti dengan puluhan bodyguard dibelakangnya. Saat memasuki lorong ruang operasi sudah banyak dokter yang termasuk teman-temannya sedang memperlihatkan wajah gelisah.
Melihat temannya disekap membuatnya ikut gelisah dan seketika memandangi sekelilingnya.
"Ada apa sebenarnya ini?" tanya Taehyung frustasi.
Seorang dengan penampilan mencolok keluar dari kerumunan bodyguard tersebut. Setelan jas berwarna biru sepadan dengan warna celananya dan wajah datar disusul dengan penampakan seorang anak kecil digendongannya.
Taehyung mengerutkan alisnya, "Kau dokter terahli bukan disini? Selamatkan istriku dan juga anak laki-lakiku...
...kalau tidak? Akan ku bakar rumah sakit ini beserta isinya"
Bilang saja kalau saat ini Taehyung sedang pura-pura tertawa tapi faktanya ia benar tertawa miris sampai perutnya kesakitan. Apa dia sedang bermimpi? Apa Taehyung sedang berhalusinasi? Taehyung dibuat cengok dengan pemandangan disekelilingnya. Temannya disekap, puluhan bodyguard, pria asing angkuh didepannya, dan apa ini? Taehyung bingung.
"SEBENARNYA ADA APA INI?" bentak Taehyung tak suka dengan ekspresi pria didepannya ini.
Pria itu melihat kearah jam rolexnya, "Dokter seksi itu berkata bahwa 30 menit waktu yang tersisa untuk istriku bisa bertahan hidup dan sekarang sisa 3 menit"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling Doctor - KTH
RomanceGENRE : ROMANCE, FANFICTION Kisah sepasang kekasih dan dokter yang tentunya saling mencintai tapi keadaan memaksa mereka untuk sedikit berpisah dalam waktu yang lama. Dalam waktu yang lama itu juga baik Taehyung maupun Yerin masih sama-sama menyimpa...