Sedang proses revisi
Part ini tidak nyambung dengan part sebelumnyaKondisi Yerin makin memburuk sejak pagi tadi, suhu tubuhnya meningkat dan cairan bening terus keluar dari hidungnya.
"Jeye, apa kau benar baik-baik saja?" tanya Niana khawatir. Jelas saja, Yerin sangat pucat bahkan dia terus menerus menggigil membuat Niana panik.
Yerin mengangguk, "Iya" jawabnya singkat. Kali ini Niana tidak tinggal diam, buru-buru ia berlari menuju UGD untuk memgambil beberapa obat untuk Yerin. Niana sendiri merasa bahwa Yerin sangat jauh dari kata baik.
Niana kembali datang dengan beberapa obat ditangannya, Yerin memerhatikan Niana tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.
"Jeye, kau demam. Pulanglah", Niana beralih mengikat rambut Yerin yang terurai, entah apa tujuan dia mengikat rambut gadis itu.
"Tapi, pekerjaanku belum selesai, Niana" ucap Yerin lesuh. Niana menghela napas, "Kau pikir hanya kau dokter disini? Masih banyak dokter diluar sana yang bisa mengobati pasienmu, jangan gegabah dan pulanglah untuk beristirahat", kini Yerin tidak bisa mengelak perkataan Niana. Dia hanya bisa menurut patuh karena jika tidak dia akan terus berdebat dengan gadis berambut blonde itu.
Jika dipikir-pikir lagi pun, dia memang harus segera istirahat karena jika tidak demamnya akan semakin parah dan akhirnya dia tidak akan bisa masuk bekerja esok hari. Setidaknya tidur bisa membuat badannya kembali bersemangat.
***
Kali ini berbeda dari biasanya, Taehyung yang mengenakan kemeja putih nampak berjalan sambil bersenandu dan diselingi sedikit senyuman tipis.
Tanpa sadar ia melewati Hoseok dan lantas membuat pria itu kesal karena Taehyung tidak menyadari keberadaannya.
Hoseok menyusul langkah Taehyung, "Ada apa?" tanya Hoseok, membuat Taehyung memekik kaget dan berakhir dengan pukulan ringan dilengan Hoseok. Pria itu menatap Taehyung seolah bertanya ada apa dengan hari ini, tapi Taehyung hanya mengangkat bahunya acuh dan kembali berjalan meninggalkan Hoseok yang terdiam mengerutkan dahinya.
Hari ini, dirumah sakit, banyak dipenuhi pasien. Ya tentu saja. Taehyung tersenyum melihat seorang anak perempuan yang asik mengemut lolipop digenggamannya dan duduk berjauhan dengan ibunya. Taehyung yakin itu ibunya karena sedari tadi wanita itu terus memanggil anaknya tapi sama sekali tidak direspon.
"Annyeong..."
"Hm? Annyeong ahjussi", kembali anak itu sibuk dengan lolipopnya setelah menjawab sapaan Taehyung.
"Kenapa kau mengabaikan ibumu?" tanya Taehyung sembari mengusap pucuk kepala anak perempuan itu.
"Namaku Lia, Lia Kim", Taehyung mengerutkan dahinya, tapi tak lupa ia kembali tersenyum menanggapi Lia.
Taehyung terkekeh, "Kau sungguh peka ternyata", Lia menoleh kearah Taehyung, seperkian detik kemudian anak itu ikut terkekeh. Membuat Taehyung sangat gemas dan berakhir Taehyung mengusap lembut pipi gembul Lia.
Mereka pun berbincang, dan sesekali disertai dengan gelak tawa.
Ibu Lia yang melihat itu tidak bisa mengucapkan apa-apa, melihat anaknya yang nyaman bersama Taehyung membuatnya sedikit lega ketika beberapa menit yang lalu meninggalkannya sendiri karena namanya terus dipanggil untuk segera cek kandungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling Doctor - KTH
RomanceGENRE : ROMANCE, FANFICTION Kisah sepasang kekasih dan dokter yang tentunya saling mencintai tapi keadaan memaksa mereka untuk sedikit berpisah dalam waktu yang lama. Dalam waktu yang lama itu juga baik Taehyung maupun Yerin masih sama-sama menyimpa...