The Feeling Doctor - KTH

Romance (로맨스)

Sedang proses revisi
Part ini tidak nyambung dengan part sebelumnya

"Wahh ku pikir kau gila...Wahhh... Wahhh''

"Hentikan Ryujin-ah!". Bentak Taehyung tidak senang kepada Ryujin yang hanya dibalas tatapan sengit oleh Ryujin sendiri.

Sementara dilain sisi kini gadis bermata coklat itu tengah memerhatikan sosok pria didepannya. Begitu lekat sampai tak menyadari bahwa yang ditatapnya sedang menatapnya juga.

Lamanya mereka bertatapan membuat Ryujin menghela napas dan sepertinya dia mengerti untuk memberi ruang buat mereka berbicara secara pribadi.

"Wae?". Tanya Yerin yang berhasil membuat Taehyung sadar dan sontak terkejut dengar pertanyaan aneh Yerin. "Ada apa?". Tanya Taehyung.

Dalam. Bahkan sangat dalam Yerin menatap Taehyung mencari sesuatu yang mencurigakan tetapi nihil. Yang ia dapatkan justru tatapan yang sulit diartikan oleh orang lain, bahkan Yerin pun sulit.

Selang beberapa saat Yerin menunduk mencoba menetralisir semua pikiran buruknya terhadap Taehyung. Kenapa juga dia harus berpikir buruk.

"Taehyung oppa... Mengapa secara tiba-tiba seperti ini?... Anii ini membuatku sedikit kaget saja". Terkekeh. Yerin terkekeh diakhir kalimatnya agar tidak terlihat kaku didepan Taehyung.

"Apa aku harus memberitahu kembali?"

"Tentang?". Tanya Yerin tidak mengerti dengan pertanyaan pria itu. "Tentang perasaanku". Yerin malah mngernyitkan dahinya tambah tidak mengerti. Membuat Taehyung menghela nafas dan menunduk kemudian kembali menatap Yerin.

"Yerin-ah kita sudah bersama dari masa SMP apa kau tidak tahu?". Kerutan didahi Yerin sangat memperlihatkan bahwa dia sedang bingung. "Apa kau tidak tau bahwa aku menyukaimu sejak saat itu?". Lanjut Taehyung.

Jelas saja Yerin terkejut dengan perkataan Taehyung. Dia tidak pernah berharap disukai oleh Taehyung tapi entah kenapa saat pria itu menyatakannya membuat Yerin senang.

"Tapi kenapa?". Tanya Yerin lirih.

"Kau ingat? Aku pindah dari Daegu keBusan saat itu, dan bertemu denganmu bukan hal biasa Yerin-ah". Yerin terkejut ketika tangan kekar menggenggam punggung tangannya.

"Kau menarik. Dokter cilik yang membersihkan lukaku saat itu sangatlah menarik"

***

"Aww... Ini sakit"

"Hey siapa disana?"

"Aku terjatuh, tolong bantu aku"

"Ah baiklah"

Gadis itu membantunya untuk berdiri dan segera keUKS mengingat luka robek dilututnya itu terus mengeluarkan darah segar.

Setelah sampai diUKS dia terus memperhatikan gadis berkuncir satu itu. Mulai dari membuka lemari, mengambil obat merah dan perban lalu mengobatinya.

"Apa kau bisa membersihkannya?". Tanyanya

"Tentu... Aku petugas UKS disekolah ini. Apa kau tidak tau?". Tanya gadis itu yang hanya dibalas gelengan olehnya.

"Aku tidak pernah melihatmu"

"Karna ini hari pertamaku disini"