Incident (사건)

47 5 0
                                    


GADIS itu nampak melenguh dibalik selimut. Mencari posisi paling nyaman dan didapatnya sebuah guling besar, tanpa pikir panjang ia memeluknya.

Guling besar itu tersenyum simpul.

Taehyung yang dipeluk oleh Yerin merasa sesak tapi ia menahannya karena tidak mau membangunkan Yerin.

Tidak. Mereka tidak melakukan apa-apa semalam.

Singkat cerita, Yerin tidur dikasur Taehyung dan menyuruh sipemilik kamar itu untuk tidur disofa karena tidak mau satu ranjang dengannya.

Bahkan, gadis itu berjaga semalaman memastikan Taehyung tidak macam-macam dengannya. Sampai saat itu tiba, ia sudah tidak bisa menahan rasa kantuknya dan akhirnya tertidur.

Mendapat kesempatan itu membuat Taehyung bangkit dari sofa dan ikut tidur bersama Yerin tanpa melakukan apa-apa.

Ingat!

Tanpa melakukan apa-apa.

Ya, cuma sedikit sentuhan diwajah Yerin.

Taehyung terus memainkan rambut Yerin gemas. Rasanya ingin mencium tapi Yerin harus dalam keadaan sadar. Ia takut jika ini bisa saja ciuman pertamanya.

Kalo untuk Taehyung sudah pasti ini ciuman pertamanya. Dan ciuman pertamanya harus untuk Yerin.

Pria itu terkekeh melihat Yerin sedikit terganggu karena dengan usil ia memasukkan anak rambut gadis itu dihidungnya membuat Yerin geli.

Pelan-pelan kedua mata Yerin terbuka.

Ia sadar jika yang sedari tadi dia peluk bukan guling melainkan Taehyung, baru saja akan mendorong Taehyung tapi sayang gerakannya kalah cepat.

taehyung mendekapnya lebih erat membuat Yerin sesak.

"Yerin-ah, apa kita resmi berpacaran?" tanya Taehyung.

Yerin pasrah membiarkan pria ini memeluknya, toh ia juga merasa nyaman.

"Sejak kapan kau mengajakku pacaran?" tanya balik Yerin.

Pria itu melonggarkan pelukannya. Dan mulai mengusap pipi Yerin sensual, "Yerin-ah, kau mau tidak berkencan dan menjadi pacarku?"

Sontak itu mengejutkan Yerin.

Perhatiannya sengaja ia alihkan agar tatapannya tidak bertemu pandang dengan Taehyung.

Tapi, lelaki itu pasti memiliki seribu satu macam cara. Ia meraih dagu Yerin dan membuat gadis itu menatapnya, "Jawab aku, Jeon Yerin" ucap Taehyung tidak sabaran.

Masa bodoh dengan rasa malu, kini Taehyung sibuk berkelana dengan pikirannya.

Yerin mengangguk kecil bahkan hampir tidak terlihat, "Ya, aku mau"

Taehyung tersenyum begitupun dengan Yerin walaupun sedikit gugup ia berusaha untuk tersenyum.

Suasana semakin memanas kala Taehyung dengan terang-terangan menatap bibir Yerin.

Tidak sampai disitu, kepala pria itu bergerak maju mencium dahi Yerin agak lama. Badan Yerin menegang bersamaan dengan bibir Taehyung yang menyentuh dahinya.

The Feeling Doctor - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang