"Nes balik sekolah ke mall,yuk"
"Ngapain beb? Mau cari gadun loe yak!"
"Anjir gadun, gue mah nyari kakek-kakek aja biar cepet kaya tanpa susah payah"
Gadis yang dipanggil "Nes" itu tertawa cekikikan mendengar jawaban sahabatnya.
Mereka adalah dua sahabat yang sudah berteman sejak masih duduk dibangku SMP. Mereka adalah Anastasia Zelina Putri atau biasa dipanggil Anes dan juga Artasya Zunia Kareen biasa dipanggil Tasya.
Mereka berdua termasuk siswi yang populer disekolah mereka yaitu Bhineka Nusantara School atau disingkat BNS. Tak ada yang tidak mengenal mereka berdua. Anes sendiri adalah Ketos yang mempunyai banyak prestasi dan didukung wajah yang cantik, kulit yang putih bening layaknya porselen mahal, hidung yang mancung bak perosotan, dan bibir tipis kemerahan alami, bulu mata yang lentik. Sungguh sempurna ciptaan Tuhan ini. Ah jangan lupakan senyuman manisnya yang menampilkan gigi rapihnya dan dimple kecilnya yang membuat siapa saja yang melihatnya bisa diabetes mendadak.
Tasya sendiri dia adalah gadis yang manis, kulit yang putih dan hidung yang sedikit bangir. Gadis ini peraih juara 1 Nasional olimpiade Sains se Indonesia. Volume otaknya tak usah diragukan lagi, murid kesayangan para guru.
Yah mereka berdua memang kebanggaan banyak guru. Siswi yang bisa membuat siapa saja iri dan kagum dengan kecantikan dan prestasi mereka.
Pantas jika mereka dijuluki duo angels. Mereka ramah dan mau bergaul dengan siapa saja walaupun yang berteman dengan mereka terkadang merasa minder tapi mereka selalu welcome pada orang-orang yang berniat baik. Walaupun Anes memang sedikit dingin dan sedikit minim ekspresi jika didekati tapi, masih saja banyak yang ingin mendekatinya.
BNS sendiri adalah salah satu sekolah elit ternama dan terpopuler diJakarta, pencapaian sekolah ini jangan diragukan, bahkan setiap tahun selalu banyak yang berminat bersekolah disini. Walaupun sekolah ini sekolah Swasta dan Elit tapi untuk masuk sekolah ini diperlukan hasil Test yang memuaskan, karena sekolah ini menerapkan, seluruh siswa dan siswinya adalah yang terbaik. Karena wajah cantik atau tampan saja tidak cukup jika otak Nol besar.
Dan jangan kaget jika sekolah ini memiliki halaman parkir kendaraan yang luas, karena sekolah ini hampir seluruh siswanya membawa kendaraan pribadi. Mulai dari BMW,Mercedes, mini cooper, Buggati, Ferrari, porsche dan jenis mobil mewah lainnya.
_**_
"Jadi loe mau kagak? Gue bosen anjir dirumah mulu" dengus Tasya.
"Loe emang gak belajar? Biasanya ngerem mulu kaya perawan mau dipingit pas mau nikah" ledek Anes, pasalnya temannya ini sangat suka membaca buku Sains yang membuatnya bergidik ngeri melihat hobby sahabatnya itu.
"Mager gue Nes, butuh cuci mata"
"Yaudah kuylah gue juga gabut sih mau ngapain abis balik" ucap Anes.
"Oke gaspoll bosquee" riang Tasya.
Dan mereka menghentikan obrolan mereka karena guru kimia mereka telah masuk ruangan. Guru kimia yang terkenal killer diseluruh BNS ini.
**
Selalu saja dan dimana saja mereka berada selalu menjadi pusat perhatian, baik disekolah maupun ditempat umum. Namun kedunya lebih memilih mengacuhkan dan kembali berjalan sambil berbincang seru.
"Gue kali ini harus bisa mutusin Rio Sya, kasian gue sama dia yang terlalu berharap banyak sama gue" ucap Anes curhat tentang kekasihnya.
"Gila loe yah, baru juga sebulan sama doi. tau sendiri perjuangan dia dapetin loe gimanakan. Eh tapi gue mah ngikut aja keputusan loe beb" ucap Tasya.
"Ya lagian gue kan gak cinta, dianya aja yang maksa gue buat jadi cewenya" desah Anes malas.
Bughh
Suara benda jatuh dan tubrukan badan terdengar nyaring, Anes membulatkan matanya karena kaget dengan kejadian itu.
"Yakk! Kalo jalan hati-hati dong!" Maki orang yang terjatuh itu dengan tas belanjaan yang juga terjatuh.
"Maaf mbak saya gak sengaja" sahut Tasya.
Yah yang terjatuh dan bertabrakan adalah Tasya dan seorang wanita dewasa.
"Ck makanya kalo jalan jangan sambil cengengesan, ngebahayain orang tau gak!!" Wanita itu terus saja memaki walaupun Tasya sudah meminta maaf.
"Eh mbak temen saya juga udah minta maaf, gak sengaja juga kali dia nabrak mbak. Lagian jalan itu pake kaki bukan pake mata. Gila kali" marah Anes yang tidak terima Tasya dicaci maki.
Beberapa pasang mata memperhatikan keributan kecil itu, wanita itu menatap marah pada Anes. Sedetik kemudian dia berdiri dari posisi terjatuhnya diikuti Tasya.
Wanita itu membuka kacamata hitamnya dan menatap tepat dimata Anes dengan tatapan dingin dan tajam.
"Jelas temen kamu yang salah, kalian saya perhatikan jalan sambil cengengesan gak liat jalan, itu bahaya!" Maki wanita tersebut.
"Temen saya juga jatuh mbak, lagian mbak juga salah kenapa jalan gak liat-liat. Kalo emang kita jalan gak bener yah mbak menghindar dong" cecar Anes tidak mau kalah.
Sedangkan Tasya disampingnya sudah menenangkan Anes, dia tau Anes sangat tidak suka jika ada seseorang yang suka mencaci maki orang lain seenak jidat.
"Udah Nes, ini salah gue juga" bisik Tasya " mbak, saya sekali lagi minta maaf" ucap Tasya tulus paa wanita tadi.
Wanita itu melirik sekilas pada Tasya dan mengambil barang bawaannya " semoga saya gak ketemu lagi sama kalian" wanita itu berjalan dengan angkuh dan sombong membuat Anes berdecak kesal.
"Arggh anjng sombong banget tuh mbak-mbak!" Maki Anes.
Wanita dewasa tersebut sudah berjalan jauh didepan mereka. Tapi Anes masih saja misuh-misuh.
"Udah Nes udah, yuk makan lah loe rese kalo lagi laper" Tasya segera menarik tangan Anes sebelum mereka menjadi pusat perhatian semakin banyak orang.
"Kesel banget gue njirr" gumam Anes.
Yuhuuuuu cerita baru dengan cast yang berbeda, semoga suka yah.
Jangan lupa vote untuk cerita absurd ini.Thankyou✌😙
KAMU SEDANG MEMBACA
KvC
Teen FictionSeorang CEO muda dan cantik yang jatuh cinta pada seorang gadis muda yang berstatus sebagai seorang pelajar SMA. Siswi populer dengan jabatan Ketos, idola satu sekolah. Dapatkah Helena si CEO dingin menaklukan gadis muda yang juga memiliki sifat din...