Biasakan untuk vote and comment sesudah membaca😊.
Tasya melirik malas pada pria yang duduk disamping Anes, masih dengan senyum lebarnya yang seolah tak pernah luntur.
"kering bibir loe Ram senyum mulu" cibir Tasya namun tak dihiraukan pria bernama Rama.
Pria itu masih menatap lekat wajah samping Anes yang menurutnya sangat cantik.
"gue bukan pisang yang harus diliatin" ucap Anes datar. Rama tertawa mendengar sindiran halus tersebut.
"jalan sama gue malem minggu ini yuk" ucap Rama pada Anes.
"gue sibuk".
"sibuk mulu, loe kebanyakan alesan" ucap Rama sedikit kesal.
Rama adalah kakak tingkat Anes sejak SMP, pria yang selalu mengatakan cinta padanya namun selalu Anes tolak karena pria ini terkenal dengan sifat badboy nya dan membuat Anes ilfill.
"Sya balik kelas yuk, gue udah selesai" Anes bangkit dari kursi namun belum sempat melangkah Rama menahan pergelangan tangannya.
"kasih gue satu kesempatan aja Nes" Anes menepis kasar tangan Rama dan berlalu begitu saja. Rama gusar mendapat perlakuan seperti itu dari Anes.
Mengabaikan beberapa pasang mata yang menatapnya dengan raut penasaran.
"gak nyerah juga si Rama, bebal banget deh" Anes hanya diam tak menanggapi ucapan Tasya yang berjalan disisinya.
"gue keperpus dulu deh, ada buku yang harus gue cari".
"yaudah, jangan lama-lama apalagi mojok di perpus" canda Tasya.
Mereka berpisah di koridor lantai satu, namun langkah Anes berhenti saat matanya menangkap sosok yang tak asing tengah berjalan bersama kepala sekolahnya. Orang tersebut juga tersenyum menatap Anes yang baru saja dia lewati. Bahkan tangannya sempat mengusap kepala Anes singkat.
"dia ngapain?" gumam Anes.
"Anes, loe dipanggil kepala sekolah" ucap seorang murid kelas 3 yang tak ia kenal, Anes hanya mengangguk lalu berbalik untuk menuju ruang kepala sekolahnya.
**
Anes POV
Aku mengetuk pintu berwarna coklat bertuliskan ruang kepala sekolah, aku menunggu hingga ada suara yang menyuruhku masuk.
"Bapak manggil saya?" tanyaku sopan.
"ah sini Nes masuk, Bapak mau minta tolong sama kamu" aku mendekat.
Kulirik seseorang yang duduk dihadapan kepala sekolahku, menatapku dengan wajah menggoda dan aku benci melihat wajah itu.
"minta tolong apa yah Pak?".
"kenal kan, ini Bu Helena beliau salah satu donatur disekolah kita dan dia mau berkeliling untuk melihat seluruh sekolah kita. Bapak minta tolong kamu antarkan Beliau, kamu juga kan ketua osis disini" jelas pak Surya.
"baik Pak, eum apa sekarang?" tanyaku sopan.
Aku menatap sebal pada wanita itu dan dia hanya menatap polos kearahku.
"saya rasa saya akan pergi sekarang" ucap Helen.
Pak Surya mengangguk dan aku pamit keluar bersama wanita menyebalkan ini.
"gak seneng banget itu muka kayaknya" aku mendelik malas kearahnya yang membuatnya tertawa.
"lagian kenapa harus jadi donatur disini sih kak, ini sekolah udah elit gak perlu donatur lagi" dengusku kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
KvC
Teen FictionSeorang CEO muda dan cantik yang jatuh cinta pada seorang gadis muda yang berstatus sebagai seorang pelajar SMA. Siswi populer dengan jabatan Ketos, idola satu sekolah. Dapatkah Helena si CEO dingin menaklukan gadis muda yang juga memiliki sifat din...