14

27.1K 2.3K 209
                                    

Budayakan vote and comment setelah membaca👍😉.

Thank you buat semua readers yang udah doain biar cepet sembuh🙏🙏🙏..

Dan makasih buat yang selalu vote,comment dan dukung cerita ini. Makasih juga buat beberapa orang yang selalu nyaranin gue buat ga bales komenan yang sekiranya ga enak buat gue.

Makasih banget yang selalu vote terlove pokoknya💕💕💕💕🥰🥰🥰.

Anggap ini hadiah buat kalian karena udah doain gue kemarin.

Yang ga vote harus gue sumpahin lagi jangan nihh?? Ntar dikira afgan gue😂.


Happy reading~

Helen sudah siap dengan penampilannya, kali ini dia memakai pakaian santai karena niatnya hari ini memang tidak kekantor dan lebih memilih untuk menemani Alanis dihari terakhirnya diJakarta.

Helen hanya memakai sweater berwarna abu-baru dipadukan celana pendek selutut.

“loe mau jemput Anes?” tanya Alanis saat ia baru sampai pantry.

Helen mengangguk. “gue ikut sih pengen liat sekolah tuh anak”.

“yaudah ikut aja”.

“yaudah gue ganti baju dulu, tuh udah gue bikinin sarapan tinggal makan aja” Alanis berlari kekamarnya dan Helen menikmati sarapannya yang sudah dibuatkan Alanis.

-
-

Kali ini Alanis yang memegang kemudi, Helen tidak memakai mobil merah atau birunya. Kali ini dia memakai mobil Range Rover putih miliknya karena kehadiran Alanis kali ini.

Anes sudah menunggu didepan gerbang saat mobil putih itu berhenti tepat didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anes sudah menunggu didepan gerbang saat mobil putih itu berhenti tepat didepannya. Anes sempat mengerutkan kening namun tak lama ia tersenyum saat kaca mobil diturunkan.

“ayok masuk!” ucap Helen.

Anes masuk dan duduk dikursi belakang. “eh ada kak Alanis. Pagi” sapa Anes.

“pagi” koor Helen dan Alanis.

“kak Alanis kok ikut jemput sih?”.

“gue bete di apartemen lagian gue pengen tau sekolah loe dimana” ucap Alanis sembari menatap spion tengah untuk melihat Anes.

Anes mengangguk lalu matanya melirik Helen yang sibuk dengan tab ditangannya. “kakak udah sarapan?" Anes memajukan tubuhnya hingga berada disamping Helen.

Helen menoleh lalu mengangguk “udah makan roti bakar yang dibikinin sama si Al” jawabnya.

"Kalo kamu udah sarapan?" Tanya Helen lembut.

Anes mengangguk dan kembali duduk dengan tenang di belakang.

×@×

Sekitar setengah jam kemudian, mereka sudah sampai di sekolah Anes. tapi Anes tak langsung masuk karena harus menunggu Tasya untuk mengambil barang Helen.

KvCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang