💌一undici

5.4K 1K 126
                                    

Ini sudah 2 hari semenjak kabar Yohan masuk rumah sakit, artinya sudah 2 hari pula Yohan tidak mengirimi Flora pesan.

"Mau nengok Yohan nggak?" Tanya Gweny.

"Nggak lah! Ngapain coba?" Elak Flora.

"Ya一lo kan yang bikin dia kecelakaan."

"Apaan sih, orang bukan gue yang nyerempet dia!"

"Tapi dia keserempet gara-gara ngechat lo."

"YA TERUS?!"

"Ck, bilang aja diem-diem khawatir."

"Ng一nggak! Yaudah deh, gue pulang duluan." Kata Flora kemudian meninggalkan Gweny sendirian.









Haha, pulang katanya?






Sekarang Flora justru berada di rumah sakit tempat Yohan dirawat. Sebenarnya ia tidak begitu yakin apakah Yohan masih disini atau tidak. Namun, kebetulan rumah sakit ini dekat dengan rumah Flora, jadi sekalian mampir sebelum pulang.


"Pasien atas nama Kim Yohan dirawat di ruang Anggrek nomor 12."

Flora pun langsung menuju ke ruangan tempat Yohan dirawat. Sesampainya di depan kamar Yohan, ia jadi ragu harus melangkah masuk atau tidak.

"Aduh, bodoh! Gue ngapain sih kesini??" Ucap Flora pada dirinya sendiri.

"Mana gak bawa apa-apa lagi.." Lanjutnya.




"Gapapa. Bawa diri aja udah cukup."



Flora terkejut ketika mendengar suara seseorang di belakangnya.

"Y一yohan??" Kata Flora tidak percaya.

Yohan hanya tersenyum. "Hai Flora? Ternyata lo lebih cantik ya kalau dilihat dari dekat gini.."

"Basi."

"Biarin."

"Muka lo.." Kata Flora yang tidak tega melihat luka-luka Yohan.

"Kenapa? Masih ganteng kok." Kata Yohan sambil memegang-megang wajahnya.

"Ih一dasar!"

"Yuk, masuk dulu. Anggap aja rumah sendiri." Kata Yohan kemudian masuk duluan ke ruangannya sambil mendorong infusnya sendiri.

"Gila." Batin Flora.


Huft, aneh rasanya. Flora bahkan baru bertemu secara langsung dengan Yohan pertama kali, tapi seakan-akan mereka telah akrab sejak lama.

"Jangan canggung gini dong. Emang sih, ini baru pertama kali kita ketemu secara langsung." Kata Yohan ke Flora.

"Lo habis dari mana?" Tanya Flora mencari topik pembicaraan.

"Pakai aku-kamu dong, Flo."

"Gak!"

"Hmm, yaudah aku aja yang tetep pakai aku-kamu. Aku habis jalan-jalan. Bosen aku di kamar terus, kayak orang penyakitan." Jawab Yohan santai.

"Ya lo kan emang lagi sakit, bodoh."

"Enggak. Mana yang sakit?" Kata Yohan sambil memegang lukanya sendiri.

"Ih一jangan digituin!"

"Perhatian banget sih.." Kata Yohan sambil tersenyum mengejek Flora.

"B一bukan gitu! Ngeri tau lihatnya. Ngerti gak sih, gue jadi merasa bersalah gara-gara lo bilang一"

"Aku bohong, hehe."

"H一hah?"

"Aku nggak kecelakaan gara-gara kamu kok. Aku kecelakaan malemnya."

Flora jadi kesal.

"Tau gitu gue gak usah nengokin lo."

"Lah? Kok gitu?"

"Yaudah, gue balik dulu. Ntar dilabrak cewek lo."

"Eh, j一jangan!" Kata Yohan sambil memegang tangan Flora.

"Kenapa?" Tanya Flora.

"Aku udah putus sama Yeji."

"Oh, ternyata lo beneran pacaran sama dia? Padahal gue tadi ngaco sih."

"Kenapa? Penasaran ya?"

"Dih一nggak kok! Bukan urusan gue. Yaudah, gue pulang ya." Pamit Flora sambil melepas tangan Yohan yang memegangnya.

"Besok gak usah jenguk aku lagi, nanti malem aku udah pulang kok."

"Gr banget! Siapa yang mau jenguk lo lagi?!"

Yohan hanya bisa tertawa melihat tingkah Flora.





Kim Yohan

| hati-hati di jalan

| yang di hati kapan jalan-jalan?

| minggu depan jalan yuk?

3 AM -Kim YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang