Flora jadi malu sendiri setelah mengatakan dia siap pura-pura menjadi pacar Yohan di depan Yena. Memangnya, apa urusannya jika Yena mengejar-ngejar Yohan lagi? Bukan urusannya kan?
Jika Flora mengatakan ya, maka ia munafik.
Secara tidak sadar, sebenarnya Flora mengatakannya karena ia tidak ingin Yohan didekati perempuan lain.
Ya, Flora sadar.
Ia mulai merasa cemburu.
"Ahh-malu gue! Kenapa sih Flo, gobloknya nggak habis-habis??" Keluh Flora pada dirinya sendiri.
Memang, semua yang Yohan lakukan ke Flora selama ini hanya menjurus pada satu kesimpulan;
Yohan menyukai Flora.
Ini bukan Flora yang terlalu percaya diri atau bagaimana.
Sudah jelas kan? Mulai dari Yohan sering mengirimi Flora pesan, sikap Yohan, hingga pembicaraan Yohan dengan Flora.
Jika ditanya bagaimana perasaan Flora?
Tentu saja. Flora juga tidak sedingin atau sebodoh itu untuk tidak memahami Yohan.
Ia juga tertarik dengan Yohan. Hanya saja, sepertinya butuh waktu untuk memperjelas perasaannya. Flora tidak tahu mengapa ia masih tidak sepenuhnya yakin untuk menaruh hatinya ke Yohan. Flora merasa.. dia belum mengenal Yohan dengan baik.
💌💌
Kim Yohan
| flo, kayaknya kita harus pacaran beneran deh
| soalnya..
| Yena mau pindah ke sekolah lo
enak banget lo ngajak pacaran
kayak ngajak main dakon |
KAMU SEDANG MEMBACA
3 AM -Kim Yohan
Fiksi Penggemar❝I'm falling in love with you when the sun tries to rise at 3AM.❞ #2 in Yohan [[300419]]