Segera setelah selesai makan, perawat membuka pintu ruangan dari dalam. "Selanjutnya, No. 2832!"
Gu Yu mendengar suara itu dan segera berdiri, lalu menoleh. "Giliran kita."
Shangyuan memandang Gu Yu dengan tenang dan berdiri.
Keduanya memasuki pintu ruang operasi bersama-sama.
Dokter yang hadir di ruang operasi melihat dua orang masuk. Tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Siapa yang bernama Bo?"
Gu Yu menunjuk orang disebelahnya.
Dokter mengerti lalu mengalihkan perhatiannya ke Gu Yu.
"Aku menemaninya..."
Setelahnya dokter kembali melihat Shangyuan dan mengamati memar dan luka kecil ditubuhnya. "Buka pakaianmu."
Shangyuan melepas seragamnya memperlihatkan tubuhnya yang putih.
Gu Yu yang melihat tubuh polos Shangyuan, entah bagaimana, dia merasa sedikit malu, dan kemudian diam-diam mengalihkan pandangan.
Dokter yang melihat memar ditubuh Shangyuan sudah bisa menebak. "Baru saja berkelahi dengan seseorang?"
Lahir pada tahun 2002, dan tahun ini berusia 16 tahun. Ini adalah usia di mana remaja suka berkelahi di luar sepanjang hari.
Shangyuan tidak menjawab tetapi Gu Yu disampingnya yang merespon. "... Ada beberapa berandalan mencari masalah dan kemudian mereka berkelahi."
Dokter menunjukkan ekspresi mengerti kemudian menulis resep, lalu menyerahkan resep itu.
Gu Yu dengan sigap mengambilnya.
Um ... Benar saja, itu sama dengan rumor yang beredar.
Tidak bisa mengerti.
/ maksudnya tulisan dokter ga bisa dibaca /
Dokter berkata dengan samar, "Obatnya digosok dua kali sehari, pagi dan sore. Rutin selama dua minggu."
Shangyuan tidak bereaksi. Lagipula dia hanya mengalami cedera kecil.
Tetapi Gu Yu yang berada di sebelahnya, tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "... Apa dia perlu dirontgen?"
Dokter tidak berpikir begitu. "Ini bukan patah tulang, tidak ada yang perlu dirontgen."
Gu Yu begumam 'oh' dan menutup mulutnya.
Dokter dengan santai berkata, "Nak, kau sangat peduli pada temanmu."
Mendengar itu Gu Yu membeku, ingin mengatakan dia dan Shangyuan jauh dari kata teman tetapi belum sempat bicara, perawat sudah memanggil didepan pintu. "Selanjutnya, No. 2833!"
Gu Yu pun mengurungkan niat dan mengikuti Shangyuan keluar dari ruangan.
Disaat Gu Yu tidak memperhatikan, Shangyuan diam-diam meliriknya.
Keduanya membayar resep, mengambil obat dan akhirnya pulang ke rumah.
Ketika keduanya meninggalkan rumah sakit, sudah sangat larut. Langit hampir sepenuhnya gelap.
.
.Suasana malam begitu berat.
Keduanya memiliki sedikit kata-kata, dan karena sebelum ini, keduanya pada dasarnya saling mengabaikan, sehingga tidak ada bahasa yang sama. Setelah turun dari halte di luar komunitas, keduanya terdiam sepanjang jalan kembali.
Tidak ada yang bicara, hening.
Udara panas yang membosankan.
Ketika melewati depan supermarket komunitas, langkah kaki Bo Shangyuan tiba-tiba berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] I Won't Fall in Love with School Most Handsome
Подростковая литератураBo Shangyuan, tinggi, tampan, kaya dan nilai bagus juga populer dimata para gadis, disebut juga sebagai dewa sekolah. Gu Yu kebalikan darinya. Gu Yu tidak tinggi dan tidak tampan, karakternya suram, nilainya biasa saja, dia tidak populer dimata para...