"apasih, tama! udah deh, sana!" kesal hanin karena perlakuan tama. "kok galak?" tanya tama yang dihadiahi tatapan tajam dari hanin,
"apa?!" saut hanin, dan lama mengacungkan dua jari tangannya yang menandakan 'berdamai'.
hah, hanin kesal, marah. hari ini hari pertama peroid nya datang, dan ia kesal karena sikap jilan, ditambah sikap tama ini, rasanya ia ingin memusnahkan semua orang.
sedari tadi jilan belum kembali, iya, walaupun jam kosong setidaknya ada dikelas. tapi ini tidak, hanin tidak ada teman yang bisa diajak bicara.
"lan, hari ini free ga?" terdengar suara seseorang di arah koridor kelas,
"engga, kenapa lin?" jawab suara yang hanin ketahui itu suara jilan, "temenin gue beli buku ujian, ayo!" ajak elina,
jilan terkekeh, "ayo, deh!" jawab jilan yang selanjutnya mereka terkekeh bersama.
hanin kesal lagi, hanin tidak suka jilan dekat dengan cewek lain, selain dirinya ataupun ibu jilan.
ah, rasanya ia ingin memukul orang-orang yang membuat mood nya seperti ini.
kalau begini keadaannya, mending aku dirumah.
💔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.