Suara jangkrik yang melengking menyakiti telingaku begitu aku keluar dari gedung sekolah. Taman bermain itu penuh dengan siswa yang tertawa, bermain, dan berlomba. Hari itu adalah awal liburan musim panas, dan semua orang bersemangat. Aku bergerak dengan cepat melewati kerumunan dengan kepala tertunduk. Yang aku inginkan adalah keluar dari sana.
"Seokjin!" Bayangan seseorang melompat ke arahku, dan aku buru-buru mengangkat kepalaku.
Itu adalah Hoseok dan Jimin. Mereka tersenyum lebar, baik hati, seperti biasa dan menatapku dengan mata nakal.
"Kau tidak langsung pulang pada hari pertama liburan kan?" Hoseok berkata, lalu menarik lenganku. Aku menggumamkan sesuatu yang terdengar seperti "Ya" dan memalingkan kepalaku.
Apa yang terjadi hari itu adalah kecelakaan. Aku tidak bermaksud untuk itu terjadi. Aku tidak berpikir Jungkook dan Yoongi akan ada disana di markas pada jam itu. Kepala sekolah mencurigai bahwa aku melindungi yang lain. Dia mengancam akan memberi tahu Ayah betapa buruknya aku di sekolah. Aku harus mengatakan sesuatu. Aku memberitahunya tentang tempat persembunyian kami karena aku pikir tempat itu akan kosong. Tapi itu menyebabkan Yoongi diusir. Tidak ada yang tahu aku terlibat di dalamnya.
"Selamat berlibur! Mari tetap berhubungan."
Hoseok pasti sudah membaca wajahku. Dia perlahan melepaskan tanganku dan mengucapkan selamat tinggal, bahkan dengan terang-terangan aku tidak bisa menjawab. Tidak ada yang bisa aku katakan.
Hari pertamaku di sekolah ini, terlintas di benakku saat aku melewati gerbang sekolah. Kami semua terlambat dan dihukum. Tapi kami bersama, jadi kami bisa tertawa bersama. Aku telah menghancurkan semua kenangan yang kami bagi bersama. Setelah aku memutuskan untuk hidup seperti yang diinginkan Ayah, setelah aku memutuskan untuk tidak mengejar kebahagiaanku, aku telah menggigit lebih banyak daripada yang bisa aku kunyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOVEL VER) 화양연화 HYYH THE NOTES BY BTS
Random🍁Ini bukan akhir sampai benar-benar berakhir Begitu momen ini berlalu, apakah menjadi seperti tidak pernah ada apa-apa? Didalam takdir yang sudah terjerat kau tidak akan bisa keluar dengan kekuatan sendiri Sekali lagi, seperti saat itu.. bersama k...