Aku mengikuti Ayah ke ruang pertemuan konferensi yang terang benderang. Aku duduk di kursi dekat pintu masuk dan melihat sekeliling. Aku tidak yakin aku dipanggil disana. Ayah duduk ditengah dan dikelilingi oleh wajah-wajah yang akrab. Aku melihat jam. Pesta pelepasan Jungkook pasti sudah dimulai. Aku berpikir untuk menelepon yang lain ketika Ayah membuka mulut dan seluruh ruangan menjadi sunyi. Suasananya berat, tapi tidak terasa tidak menyenangkan. Sebaliknya, ruangan itu penuh dengan kegembiraan dan harapan. Lampu padam, dan judul acara konferensi muncul di layar.
Perencanaan untuk 'Pembangunan Kembali Kota Songju'.
Ayah tiba-tiba memanggilku. Tepatnya, sekretarisnya yang memanggilku. Aku bilang aku punya janji, tapi kupikir itu tidak akan berhasil. Ayah bertanya kepadaku di mobil dalam perjalanan kesini apakah aku masih bergaul dengan teman-temanku itu. Aku tidak menjawab. Dia tidak mengajukan pertanyaan. Dia hanya meremehkan mereka, mencela ku karena dekat dengan mereka dan memerintahku untuk memutuskan hubungan dengan mereka.
Dia bahkan tidak menatapku. "Jangan buang-buang waktu untuk yang lain. Aku memberitahumu ini dari pengalaman. Lagipula, kau harus banyak membantu disini. Cobalah untuk belajar sebanyak mungkin. Kemudian, kau akan segera tumbuh menjadi orang yang dewasa layak nya garam."
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOVEL VER) 화양연화 HYYH THE NOTES BY BTS
Diversos🍁Ini bukan akhir sampai benar-benar berakhir Begitu momen ini berlalu, apakah menjadi seperti tidak pernah ada apa-apa? Didalam takdir yang sudah terjerat kau tidak akan bisa keluar dengan kekuatan sendiri Sekali lagi, seperti saat itu.. bersama k...