JUNGKOOK, 22 Mei 2022

731 117 1
                                    

Aku merasa tubuhku melayang di udara, tapi menit berikutnya, aku berbaring ditanah yang keras. Aku tidak bisa merasakan apa pun selama beberapa waktu. Seluruh tubuhku terasa begitu berat sehingga aku tidak bisa mengangkat kelopak mataku. 

Aku tidak bisa menelan atau bernapas. Saat aku terjatuh pada kondisi setengah sadar, aku menjadi semakin hangat dan tubuhku tiba-tiba gemetar. Rasa sakit dan haus yang tidak dapat ditentukan secara naluriah memaksa mata ku terus terbuka. Sesuatu yang berkilauan menarik perhatian ku, yang terasa kering seakan diisi dengan pasir. Awalnya, aku pikir itu cahaya, tapi ternyata bukan. Itu terlihat cerah, besar, dan buram. Itu bergantung di udara tapi tidak bergerak.

 Aku terus menatapnya sebentar, dan mulai terbentuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Aku terus menatapnya sebentar, dan mulai terbentuk. Itu adalah bulan. dunia tampak terbalik. Kepalaku dimiringkan ke belakang. Di dunia itu, bulan juga terbalik. Aku mencoba bernapas saat tebatuk, tapi aku tidak bisa bergerak. Rasa dingin menyapu tubuhku. Menakutkan. Aku mencoba membuka mulutku tapi tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun. Penglihatanku terus memudar meskipun mataku terbuka. Seseorang bertanya kepada ku ketika kesadaranku semakin redup.

"Akan lebih menyakitkan untuk hidup daripada mati. Apa kau masih ingin hidup?"   

(NOVEL VER) 화양연화 HYYH THE NOTES BY BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang