Love in Silence ✓ [C]

18

" Maaf yang mulia." Datanglah Yongin berdiri di depan kelas istana dimana sekarang para putri sedang mendengarkan dongeng.

Mereka langsung menoleh melihat Yongin dan berhenti beraktifitas membaca buku tebal.

" Raja memanggil anda putri di ruang pertemuan." Kata Yongin.

Mereka semua saling melirik. Tidak dengan Irene yang menatap diam Yongin di depan pintu besar.

----

Seorang pangeran duduk di depan mereka berenam yang berdiri di depan. Sedari tadi mereka gerusak-gerusuk karena sudah mempunyai filing kalau sang Appa akan kembali menjodohkan mereka. Tapi tidak berlaku untuk Irene yang sudah bertunangan dengan Suho.

" Baiklah." Siwon bersuara.

" Perkenalkan, dia anak raja Rusia. Pangeran Oh Sehun." Kata Siwon pada putrinya yang memberikan tundukan sopan nya.

Sehun tersenyum menatap satu persatu para wanita ini. Sedangkan yang di tatap langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain agar Sehun tidak tertarik pada mereka. Kalau Irene?

Dia diam saja berdiri di samping Eomma nya. Dia tidak gabung dengan sang adik. Dia menatap adik-adiknya sudah mulai gelisah sekali karena tidak mau di jodohkan lagi.

" Emh.....begini..." Siwon memulai pembicaraan nya.

" Raja Rusia ingin mempunyai hubungan erat dengan keluarga kerajaan kita. Dan anaknya, berkeinginan untuk mengenal kalian lebih dekat lagi. Emh... mungkin pangeran akan mengatakan sesuatu karena dia ingin dekat dengan salah satu di antara kalian. Arayo?"

" Ne..." Jawab anak-anaknya yang nampak lemas seketika.

" Bagaimana pangeran? Anda sudah memilihnya? Anak saya semuanya penurut dan berperilaku lembut." Kata Siwon dan di senyumi oleh Jessica di sampingnya.

" Emh....saya...." Sehun melihat mereka lagi. Dan saatnya untuk kembali menatap ke arah lain.

" Bisa....saya dekat dengannya?" Tanya Sehun menunjuk Joy yang langsung memejamkan matanya sebentar kemudian ia menimbulkan senyum paksanya. Sedangkan saudaranya yang lain langsung bernafas lega dan merekahkan senyuman lebarnya pada Joy yang sudah komat-kamit tidak jelas. Takut....jika Seulgi akan marah padanya.

----

Wendy mengelapi mobil sampai kinclong. Dia sibuk bekerja sambil mengobrol dengan para pelayan yang juga ikut membersihkan semua mobil kerajaan.

Sampai aktifitas mereka berhenti. Melihat sebuah mobil BMW datang dan berhenti di bawah tangga kerajaan.

Keluarlah Seulgi dari sana yang berdiri sejenak membenarkan jas pangerannya. Kemudian ia berjalan naik ke atas tangga menuju istana.

Wendy melihat Seulgi sebentar sampai pria itu menghilang dari pintu besar itu. Kemudian ia kembali melanjutkan pekerjaannya sambil mendengarkan para pelayan berbicara.

" Aku dengar, putri Sooyoung di jodohkan dengan pangeran Rusia." Wendy terkejut. Dia terdiam sambil menatap bingung para pelayan.

" Ahh jinjja?" Tanya Wendy.

" Ne."

" Bagaimana dengan pangeran Seulgi?" Tanya Wendy lagi.

" Kami tidak tau. Hanya itu yang kami dengar saat pangeran Sehun datang berkunjung ke istana kemarin." Jawab pelayan lagi membuat Wendy mengangguk-angguk sambil mengelap pelan kaca mobil.

" Apa benar putri di jodohkan lagi? Terus.... pangeran seulgi bagaimana?" Batin Wendy seraya dengan Irene yang datang mendekati.

" Pagi putri." Sapa para pelayan dan Wendy langsung berbalik cepat melihat Irene yang tersenyum ramah pada mereka.