#14

33 22 68
                                    

"akh.. eh?!!" Yura yang baru saja bangun dari tidurnya itu langsung membulatkan bola matanya dengan sempurna pasalnya saat menengok kebelakang dia melihat jungkook yang tertidur sambil memeluknya.

"ige mwoya?! kenapa anak ini tiba-tiba disini? atau jangan-jangan..." Bisiknya melihat pakaian yang ia kenakan sambil menutup bagian dadanya.

'pakaian ku masih lengkap, tapi katanya itu sakit.." Batinnya sambil memastikan yang dibawah masih aman dengan menggesekkan kedua pahanya.

"ah, syukurlah.." Yr

"jungkook! bangunlah!!" Sambil memukul lengan jungkook yang tak ada respon.

Yura melambai-lambaikan tangannya tepat di depan wajah jungkook dan masih tidak ada respon.

"dia tidur?! aish.." Perlahan ia memegang tangan jungkook dan berusaha melepaskan pelukannya tetapi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan yura, jungkook malah mempererat pelukannya dan membuat bagian belakang yura menempel di dada bidang milik jungkook.

'awas kau kalau bangun nanti.. tidak akan kuberi ampun..' Batinnya sambil bergerak pelan untuk mengambil sedikit tempat karena jungkook terlalu erat memeluknya.

"jangan bergerak, nanti kau membangunkannya.." Jk

"ah.. apa lagi yang kau maksud? kau sudah bangun, aku ingin ke kamar mandi ayolah..." Yr

"aku mau morning kiss.." Jk

"mwo?! shireo, ini sudah siang! aku ingin ke kamar mandiiii jungkoooookkk....." Yr

" tidak akan, sampai ka-akh.. yak! kau memukulku? kembali dari kamar mandi kau akan habis!" Ucapnya sambil memegang perutnya karena tiba-tiba yura mendaratkan sikunya dengan keras diperutnya.

"siapa suruh memelukku? byuntae saekkia!!" Memasuki kamar mandi dan menutup pintu dengan keras.

"ck. byuntae? aku tidak salah dengar?" Dan tak lama yura keluar dengan handuk ditangannya.

"yak, kau mau apa kesini?" Yr

"bukannya aku sudah bilang tadi malam?" Jk

Membuat yura mengingat yang terjadi tadi malam dan kemudian dia ingat dengan pesan yang jungkook kirimkan.

"ah itu.. memangnya kenapa? kau mau selesaikan sekarang lukisannya?" Yr

"eoh.. aku ingin itu cepat selesai dan kembali dengan kegiatanku." Jk

"kau saja yang melukis itu, aku tidak tau yang kepala sekolah maksud seperti apa.. konsep romantis apa lagi yang diinginkan kepala sekolah ini? ada-ada saja.." Yr

"pft.. secara tidak langsung kau menganggapku sebagai orang yang memiliki selera romantis? oh.. begitu~" Jk

"yakk!! aku tidak bilang begitu, itu karena aku hanya memperkirakan saja, kau mengerti kata 'mungkin saja' kan? jangan terlalu percaya diri!" Yr

"eoh. aku mengerti, jadi kapan kita mulai? sekarang? atau kau ingin bersiap dulu?" Jk

"ne, kita lakukan itu sekarang.. aku malas mandi juga lagipula ini hari minggu dan aku takut kau menungguku lama.." Ucapnya.

"kebiasaan kita sama nyonya yura, bagaimana kalau lainkali kita susun rencana untuk mandi bersama? sepertinya menyenangkan." Jk

Yura hanya membalasnya dengan muka yang datar.

"tidak usah basa-basi! ayo turun, kau membawa alatnya kan?" Yr

"hm." Jk

...


Setelah menghabiskan 6 jam di ruangan kosong itu. mencari, menulis dan mengumpulkan beberapa info tentang konsep untuk lukisan yang akan mereka buat, dan sisanya itu hanya menata peralatan mereka.

"kau yakin ingin melukisnya sekarang jungkook?" Sambil membantu mencampurkan beberapa warna.

"hm.. ini memang tergolong cukup lama, tapi aku mau ini selesai hari ini juga.. jika besok aku sudah tidak serajin sekarang.." Jk

"tapi aku yakin ini akan sampai larut malam, kau tidak pulang beristirahat? besok juga kita sekolah." Yr

"kau mengkhawatirkanku?" Melihat yura dengan senyum manisnya.

"ah? eih.. tidak be--" Yr

"aigoo.. kau tidak perlu mengkhawatirkanku, ini sudah hal yang biasa bagiku.. bermalam disini tak apa kan?" Mengacak-acak rambut yura.

"yak! ditanganmu ada cat minyak?! jangan sentuh rambutku!" Yr

"ck. tidak usah marah, kau juga belum mandi jadi itu tidak masalah." Jk

'j-jinjja-ssh..' Batin yura sambil membuang nafasnya dengan keras.

SKIP >>

4.07 AM

"sudah selesai.. yu- eh? tertidur?" Sambil melihat jam di handphonenya.

"aish, ini sisa ± 2 jam.." Jk

Jungkook membereskan peralatan dan menyimpan lukisan itu. dia juga membawa ember kecil dengan kain bersih dari kamar mandi di bawah menuju ke tempatnya tadi.

"padahal aku yang bekerja, kenapa kau yang tertidur.." Sambil membersihkan tangan yura yang penuh dengan cat warna dan sesudah itu jungkook membawanya kekamar.

"egh, kalau dilihat dia seperti anak kecil, tapi aslinya anak ini berat sekali.." Jk

Sampai di kamar, jungkook membaringkan yura dengan perlahan dia menarik selimut sampai sebatas dada yura.

Terakhir, dia mencium kening yura. akhir-akhir ini jungkook sering melakukan hal-hal seperti itu ke yura, tanpa alasan yang jelas, padahal niat awalnya hanya ingin bermain(?)

(author : gejala cinta ini mah, kan? kan? V:)

...

Ting...

Dering handphone milik yura yang ada di atas meja itu membuat perhatian jungkook teralihkan, saat membaca pesan itu jungkook hanya bisa bertanya-tanya siapa yang mengirimkannya..

< Unknown

kau tidak menemuiku? kalau begitu, nanti aku jemput saat pulang dari sekolah.

nugu?


...

"pacarnya? tapi kenapa dia tidak menyimpan nomornya? ah sudahlah.. mungkin temannya." Jk

(author : cemburu ya jk? ama aku aja klo gtu mumpung jimin lgi gk ada V:)


♥ ♥ ♥

hai semua, jangan lupa vote & comment ya!
i hope u guys enjoy this story :*
sorry for typo

v:

akhir-akhir ini partnya kependekan ya? mian :(

Our Key [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang